Tausiyah Ramadhan: Isi Baterai Spiritual

  • Whatsapp

Sumber: Republika


CENDIKIAWAN Muslim KH Didin Hafiduddin mengatakan, ada
beberapa yang perlu dilakukan masyarakat agar tetap menjaga keistiqamahannya.
Salah satunya, bersikap selalu mensyukuri apa yang diberikan Allah SWT di dalam
kehidupan sehari-hari.
Saat Idul Fitri
harus disikapi jangan berlebih-lebihan. Bentuk syukurnya tidak mesti secara
mewah. Akibat dari sikap yang berlebihan orang sering mengabaikan ibadah di
akhir Ramadhan yang sangat utama seperti Itikaf 10 hari terakhir.
Istiqamah dalam
ibadah diperlukan beberapa hal. Pertama, memperbarui niat secara terus-menerus
untuk memanfaatkan peluang Ramadhan secara optimal.
Kedua, membangun
lingkungan yang kondusif untuk ibadah bersama-sama, misalnya keluarga. Ketiga,
menargetkan apa yang ingin dicapai, misalnya menghatamkan Alquran.
Sementara itu,
secara istilah, seperti yang didefinisikan para ulama, istiqamah adalah kita
tetap pada ketaatan dan keikhlasan dalam ibadah kepada Allah SWT sehingga dalam
kehidupan sehari-hari kita menjaga hati agar tidak bermaksiat kepada Allah SWT.
“Jadi,
istilahnya istiqamah itu hati. Kita tidak belok ke kanan dan ke kiri seperti
yang disebutkan dalam Alquran,” katanya.
Selanjutnya,
mengisi baterei spritual antara lain memperbanyak istighfar, berkumpul dengan
orang saleh, dan memperbanyak belajar dari kaum Muslimin.
Kemudian, mendengarkan
ceramah setelah shalat Subuh, Isya, atau Tarawih.**

@Day 15 Ramadhan

Berita terkait