JICA Siap Bantu Pemulihan Ekonomi Palu Pascabencana

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Jurnalsulawesi

KETUA Tim Pemulihan Sosio Ekonomi
Japan International Cooperation Agency (JICA) Tokyo Center, Watanabe Wanohito
dan sejumlah perwakilan JICA Tokyo Center menyatakan kesiapannya membantu
pemulihan sosial ekonomi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu.
“Kita
sudah mendampingi pengungsi di selter pengungsian di kawasan Sport Center
Balaroa. Pertama untuk kelompok perempuannya itu kita adakan pelatihan
pembuatan kerajinan anyaman dari daun silar bekerja sama dengan Disperindag
(Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Palu,” kata Project Formulation Advisor
JICA Tokyo Center Tokumaru Shuji, di Palu, Selasa (7/5/2019).

Menurut
Tokumaru Shuji, kerajinan anyaman dari daun silar sangat cocok dikembangkan
terutama oleh kaum perempuan di Kota Palu sebab memiliki nilai jual yang cukup
menggiurkan dan dapat diterima di pasaran baik pasar dalam daerah maupun luar
daerah.
“Kita
juga bekerja sama dengan pihak kelurahan Balaroa dan Disperindag Palu untuk
membangun sentra kuliner Balaroa. Saat ini ada 10 kelompok kuliner yang akan
kita launcing Insya Allah 15 Mei ini,” ucapnya.
Dia
berharap langkah-langkah tersebut dapat berjalan efektif memulihkan
perekonomian pengungsi bencana terutama kaum perempuan.
Sementara itu Ketua Tim Pemulihan Sosio Ekonomi JICA Tokyo Center
Watanabe Wanohito menyatakan program tersebut merupakan langkah awal JICA Tokyo
Center untuk membantu memulihkan perekonomian pengungsi bencana di ibu kota
Provinsi Sulawesi Tengah itu.

“Bantuan yang kita berikan kepada pengungsi bencana di Kota Palu
tepatnya pengungsi di selter Balaroa ini adalah tahap pertama,” katanya.

Masih ada sejumlah bantuan, lanjutnya, yang akan diberikan oleh JICA
Tokyo Center untuk memulihkan perekonomian pengungsi. Bantuan akan diberikan
secara bertahap.

“Pada dasarnya kami tidak menentukan kriteria-kriteria tertentu untuk
menetapkan siapa pengungsi yang terdampak yang akan kami beri bantuan untuk
memulihkan perekonomiannya,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Palu dalam pertemuan itu berharap JICA Tokyo
Center juga dapat membantu pemulihan ekonomi bagi pengungsi dan korban bencana
yang tinggal di kelurahan-kelurahan yang dicanangkan sebagai kelurahan inovatif
di Kota Palu.

Mengingat hingga saat itu kelurahan-kelurahan inovatif program Pemkot
Palu itu kata dia belum memperlihatkan hasil yang begitu berarti terutama di
sektor ekonomi.

“Ada kelurahan inovatif yang kami canangkan dan saya harap JICA Tokyo
Center dapat membantu warga di kelurahan inovatif tersebut. Sudah banyak
bantuan yang kita berikan di sana seperti peralatan usaha tapi hasilnya belum
ada,” katanya.**

Berita terkait