Jembatan Belly Dampala-Siumbatu Segera Difungsikan

  • Whatsapp
banner 728x90
Ilustrasi Jembatan Belly

Reporter/Morowali:
Bambang Sumantri
BANJIR Bandang yang melanda Kabupaten
Morowali beberapa minggu lalu, khususnya di wilayah Kecamatan Bahodopi
berdampak pada terjadinya kerusakan fasilitas umum.
Salah satunya yang paling vital adalah putusnya
jembatan utama Desa Dampala-Siumbatu yang merupakan jalur Trans Sulawesi menuju
Sulawesi Tenggara. Selama beberapa hari transportasi sempat lumpuh hingga ada
jembatan darurat swadaya masyarakat meskipun konsekuensinya harus membayar jika
melintas.
Masalah tersebut sempat menjadi trending topic di
media sosial karena pihak pemerintah dinilai lamban dalam mengatasi
berfungsinya kembali jalur transportasi.
Kurang lebih sebulan pasca banjir, jembatan belly
pun kini memasuki tahap finishing penimbunan oprit jalan menuju jembatan
tersebut sehingga diperkirakan hari ini (Jum’at-red) sudah bisa digunakan oleh
masyarakat umum tanpa harus membayar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PU-PR) Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio mengatakan bahwa jembatan tersebut
segera bisa digunakan.
“Jembatan belly itu dibangun oleh Kementerian
PU-PR lewat Balai Jalan Jembatan 14 Palu, dan Alhamdullilah hari ini atau
paling lambat besok (Jum’at-red) sudah dapat digunakan, hari ini masih menimbun
opritnya mungkin bisa selesai” ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis
(27/6/2019).
Rustam juga mengatakan, dengan berfungsinya
kembali jembatan tersebut, maka diharapkan agar jalur transportasi bisa kembali
normal sehingga roda perekonomian dan kepentingan masyarakat dapat berjalan
seperti sediakala.
“Insya Allah setelah difungsikan, semuanya
bisa kembali normal utamanya roda perekonomian sehingga masyarakat bisa
beraktivitas seperti biasa,” tandasnya.**

Berita terkait