123 Siswa Palu Terindikasi Narkoba

  • Whatsapp
Ilustrasi anak Korban Narkoba

BADAN Narkotika Nasional Provisi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan, setidaknya ada seratusan dua puluh tiga pelajar di Kota Palu, yang diduga terindikasi telah mengkonsumsi dan terlibat penyalahgunaan narkoba. “Hasil uji coba sampel kami ditahun 2018 dan 2019 ini, dari beberapa sekolah baik SD sampai SMA di Kota Palu ini, ada sekitar 123 pelajar yang terindikasi konsumsi narkoba,” kata Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Suyono, MBA, kepada wartawan di Kantor BNN, Senin, (15/07).

Suyono mengatakan, selain terindikasi konsumsi narkoba, ratusan pelajar ini juga diduga konsumsi obat terlarang, seperti TDH, obat nyamuk serta konsumsi lem fox. Bahkan, kata Suyono, ada sebagian dari pelajar ini yang diduga telah menjadi kurir narkoba.

“Untuk semua pihak dan dinas pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu serta orangtua agar lebih lagi memperhatikan dan mengawasi putra putrinya supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba/obat terlarang tersebut. Sebab, genarasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan meliniel ini adalah merupakan harapan bangsa ke depan,” harap Suyono.

Sehingga, tambah Dia, orangtua maupun pihak sekolah agar lebih lagi memberi perhatian yang khusus dan pengawasan yang khusus, menginggat saat ini beradaran barang haram narkoba semakin mengkuatirkan. Seperti yang sudah kita ketahui, tambahnya, bangsa Indonesia tengah dihadapkan situasi darurat narkoba sehingga diupayakan keseriusan semua pihak untuk mengatasinya.

“Ratusan siswa/pelajar yang diindikasi konsumsi narkoba ini telah dilakukan rehabilitasi agar segera terlepas dari ketergantungan barang haram tersebut.

Selain memerangi dan menindak tegas pelaku narkoba bersama semua pihak, BNNP juga melakukan upaya penyelamatan para korban penyalahguna dari jeratan narkoba bekerja sama dengan rumah sakit,” katanya,” pungkasnya.**

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait