Sumber: Humpro Sulteng
GUBERNUR Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Moh. Faisal Mang, MM secara resmi
membuka Kongres Kedua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas)
Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2019-2024 bertempat di Hotel Swiss-Ball
Kamis (4/7/2019).
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Moh. Faisal Mang, MM secara resmi
membuka Kongres Kedua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas)
Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2019-2024 bertempat di Hotel Swiss-Ball
Kamis (4/7/2019).
Gubernur
menyampaikan kongres yang dilakukan adalah sarana tertinggi sesuai petunjuk AD
ART Aspeknas guna meregenerasi khususnya dalam upaya menjaring para figur
pemimpin yang visioner untuk memimpin Aspeknas Sulawesi Tengah yang selanjutnya
melakukan agenda-agenda penting lainnya seperti penyampaian LPJ pembahasan isu
strategis dan konsolidasi dijaring internal Aspeknas daerah.
menyampaikan kongres yang dilakukan adalah sarana tertinggi sesuai petunjuk AD
ART Aspeknas guna meregenerasi khususnya dalam upaya menjaring para figur
pemimpin yang visioner untuk memimpin Aspeknas Sulawesi Tengah yang selanjutnya
melakukan agenda-agenda penting lainnya seperti penyampaian LPJ pembahasan isu
strategis dan konsolidasi dijaring internal Aspeknas daerah.
Gubernur
juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kongres
dengan harapan hasilnya dapat berkorelasi dan meningkatkan peran serta dan
sumbangsi Aspeknas baik kepada anggota masyarakat dan daerah.
juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kongres
dengan harapan hasilnya dapat berkorelasi dan meningkatkan peran serta dan
sumbangsi Aspeknas baik kepada anggota masyarakat dan daerah.
Selain
itu, gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Aspeknas
Sulawesi Tengah yang telah mengarsiteki pembangunan di daerah dan memutar roda
perekonomian lewat kegiatan usaha konstruksi.
itu, gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Aspeknas
Sulawesi Tengah yang telah mengarsiteki pembangunan di daerah dan memutar roda
perekonomian lewat kegiatan usaha konstruksi.
Lebih
lanjut dikatakannya pasca bencana 28 September 2018 daerah Sulawesi Tengah
sedang giat giatnya berpacu guna merehab dan membangun kembali sejumlah sarana
prasarana publik yang rusak maupun hilang akibat bencana.
lanjut dikatakannya pasca bencana 28 September 2018 daerah Sulawesi Tengah
sedang giat giatnya berpacu guna merehab dan membangun kembali sejumlah sarana
prasarana publik yang rusak maupun hilang akibat bencana.
Untuk
itu, terbuka peluang yang besar bagi para pengusaha dan pelaksana konstruksi
lokal dalam rangka perputaran dana pembangun kembali sejumlah sarana dan
prasarana.
itu, terbuka peluang yang besar bagi para pengusaha dan pelaksana konstruksi
lokal dalam rangka perputaran dana pembangun kembali sejumlah sarana dan
prasarana.
Gubernur
berharap adanya terobosan Aspeknas Sulawesi Tengah lewat tiap kompartemen,
organisasi atau bidang-bidangnya untuk dapat bekerja secara padu guna
memastikan masyarakat pelaku usaha konstruksi siap menjemput peluang-peluang
dan tidak kalah dengan para kompetitor dari luar Sulawesi Tengah.
berharap adanya terobosan Aspeknas Sulawesi Tengah lewat tiap kompartemen,
organisasi atau bidang-bidangnya untuk dapat bekerja secara padu guna
memastikan masyarakat pelaku usaha konstruksi siap menjemput peluang-peluang
dan tidak kalah dengan para kompetitor dari luar Sulawesi Tengah.
“Kami
harap peserta sekalian dapat menuangkan daya pikir yang cerdas sehingga kedepan
Aspeknas Sulawesi Tengah dapat terus melaksanakan usaha usaha jasa konstruksi yang sehat, menumbuhkembangkan
peran pengawasan masyarakat dan ikut memberi masukan kepada pemerintah daerah
selaku regulator dan pembina konstruksi di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
harap peserta sekalian dapat menuangkan daya pikir yang cerdas sehingga kedepan
Aspeknas Sulawesi Tengah dapat terus melaksanakan usaha usaha jasa konstruksi yang sehat, menumbuhkembangkan
peran pengawasan masyarakat dan ikut memberi masukan kepada pemerintah daerah
selaku regulator dan pembina konstruksi di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Sementara
itu panitia pelaksana Rusdin LM dalam laporannya menyampaikan bahwa musyawarah
yang dilaksanakan bersama empat asosiasi yakni DPD Aspeknas, DPW
Astekindo, Gataki dan Perkonindo. Empat
asosiasi tersebut adalah satu atap dan kebetulan masa baktinya sama-sama
berakhir pada tahun 2019.
itu panitia pelaksana Rusdin LM dalam laporannya menyampaikan bahwa musyawarah
yang dilaksanakan bersama empat asosiasi yakni DPD Aspeknas, DPW
Astekindo, Gataki dan Perkonindo. Empat
asosiasi tersebut adalah satu atap dan kebetulan masa baktinya sama-sama
berakhir pada tahun 2019.
Pelaksanaan
Konda 2 DPD Aspeknas Sulawesi Tengah dihadiri dari unsur pemerintah provinsi
Sulawesi Tengah, Ketua LPJKD Sulawesi Tengah, unsur asosiasi badan usaha,
asosiasi profesi serta utusan pengurus dari DPC kabupaten kota Aspeknas.**
Konda 2 DPD Aspeknas Sulawesi Tengah dihadiri dari unsur pemerintah provinsi
Sulawesi Tengah, Ketua LPJKD Sulawesi Tengah, unsur asosiasi badan usaha,
asosiasi profesi serta utusan pengurus dari DPC kabupaten kota Aspeknas.**