HL Maju, Sempat Puji Mat Ali

  • Whatsapp
banner 728x90

PEMILIHAN
GUBERNUR 
Hidayat Lamakarate
Tim
reportase: anisa/ikhsan madjido/andika
Editor:
andono wibisono
15
tahun lalu sudah camat, sebuah karir anak muda yang berada d birokrasi. Dari
keluarga besar Lamakarate. Sebuah marga atau fam Lembah Palu dari Palu, Sigi,
Donggala, Parigi hingga Ampana.

Putra mantan Walikota Palu alm Baso
Lamakarate, karir birokrasinya tidak rising star. Benar-benar dari bawah hingga
top managerial birorasi. Bila di TNI/Polri sudah jenderal. Eselon dan jabatan
birokrat tertinggi di sebuah provinsi.

Pembawaannya sederhana, bersahaja, aura
pemimpin nampak kentara. Sukses di belantara jabatan & dipercaya. 
Dialah
Hidayat Lamakarate !

Ikuti
Wawancara Eksklusif ‘Sulteng 2025 di Mata Hidayat Lamakarate’

Pandangannya
soal politik? Soal kepemimpinan? Dan siapa panutannya?
SEKRETARIS
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, Dr Hidayat Lamakarate Msi
menegaskan diri akan mengikuti kontestasi politik lima tahunan provinsi periode
2020 – 2025 mendatang. Pernyataan resmi HL – demikian disapa, diucapkan ketika
wawancara eksklusif dengan Tim Kaili Post Program ‘2025 Sulteng di Mata Para
Cagub’  Selasa (03/07/2019) malam di
Palu.

Kepada
tim KP, HL dengan jelas akan menapaki dunia politik karena telah diperintah dan
dikader Gubernur Longki Djanggola. Dalam berbagai kesempatan, ia secara
langsung dinasehati Longki untuk dapat bersiap-siap menjadi penerusnya. “Saya
selalu jawab kalau diperintah saya siap apapun itu,’’ ujarnya.

Tersirat,
aliran politik Sami’na Wa Atho’na dipegangnya erat. Yaitu politik ‘Saya dengar
dan Saya Patuhi’. Baginya, kepercayaan
pimpinan kepadanya untuk menjadi tongkat estafet adalah penilaian yang sangat
luar biasa dan ia syukuri. “Saya harus menjaganya itu dengan cara mematuhi,’’
tandasnya.

Ia
pun mengusulkan agar ke depan proses dinamika politik Pilgub dilakukan dengan
cara damai, kompetitif dan saling menonjolkan gagasan politik sehat dan program
yang benar-benar dibutuhkan secara situasional dan kondisional. “Politik itu
harus damai, saling membangun percakapan yang sehat baik program dan ide-ide
untuk masyarakat,’’ terangnya.

Menariknya,
dalam kesempatan itu, HL menunjukkan kualitas berpolitiknya. Ia pun sempat
memuji – muji  Ahmad H M Ali yang
nantinya juga akan berpeluang maju sebagai Cagub. “Istri beliau saudara saya.
Saya masih SMS dengan Pak Mat Ali. Beliau itu dari segi kualitas, pengalaman
politik, kemampuan finansial dan elektabilitas sangat bagus. Kita kita ini kan
kader Sulteng. Bagus kalau semua bisa berlomba-lomba membangun Sulteng dengan
damai,’’ jelas HL.

Dalam
kesempatan wawancara, sayangnya HL enggan memilih dua pertanyaan kuis
(entertainment) yang disodorkan tim KP. Pilih Kekuasaan atau Kesejahteraan
Masyarakat? Bagi HL keduanya harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa dipisah.
Terlebih untuk pembangunan Sulteng pasca bencana. Butuh keduanya, jawabnya.
Demikian juga ketika disodorkan pilihan, Anwar Hafid atau Wati Bantilan?.
“Dua-duanya bagus. Nanti akan ditentukan oleh waktu. Semua kader daerah ini,’’
elaknya diplomatis.**  

Berita terkait