Longki: Mardani Banyak Membantu Saat Gempa

  • Whatsapp

BURSA KETUM HIPMI 
Sumber/editor: Humpro sulteng/andono wibisono
BURSA Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019
– 2022 gelombangnya sampai di Sulawesi Tengah. Terlebih ketika calon Ketum
HIPMI, Mardani H Maming melakukan Silatda (silaturahim daerah) HIPMI di Palu
yang dihadiri Gubernur Longki Djanggola pekan kemarin.


Apa respek Longki soal figur Mardani? Dengan lugas, orang nomor satu di
Sulteng menyebut bahwa Mardani adalah anak muda milenial yang berjiwa
filantropi (dermawan). 

“Saya merasakan makna silaturahmi yang menonjol,
yang mana saudara-saudara di daerah bisa melihat langsung calon ketua
umumnya,” ujar gubernur di hadapan peserta silatda HIPMI di Hotel Santika
saat itu. 
Puji Longki lagi, Mardani diakui sosok yang tidak hanya sukses
membesarkan jaringan bisnisnya tapi juga sukses memajukan daerah kelahirannya
tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sebagai bupati dua periode yaitu 2010-2015 dan
2016-2018. 
‘’Beliau ini sangat filantropi (dermawan) yang suka menolong sesama,
seperti saat ia merespon gempa Palu dengan mendirikan dapur umum dan penyediaan
air bersih bagi penyintas Petobo. Beliau ini banyak berbuat di Sulteng,”
tambahnya bertestimoni seputar sepak terjang Mardani yang banyak membantu
Sulteng baik sosial maupun ekonomi khususnya dari usaha tambang yang ia kelola
di Morowali.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, Gubernur Longki merasa yakin sosok
Mardani H. Maming patut diperhitungkan sebagai harga mati menahkodai HIPMI ke
depan.
Bagi Mardani, sukses bukan datang bak durian runtuh tapi murni dari
hasil kerja keras siang malam dan pengorbanan yang Ia lakukan. “Siang Saya
jadi bupati maka malam saya (ganti) mengambil keputusan-keputusan buat
perusahaan,” kenang Mardani membagi pengalamannya. Akan tetapi di periode
keduanya tahun 2018 lalu, ia justru memilih mundur di tengah jalan supaya lebih
fokus di usahanya.
Bila terpilih, figur yang pernah dinobatkan sebagai bupati termuda dan
orang kaya termuda di Indonesia ini berencana menerapkan sejumlah terobosan
revolusioner guna meningkatkan kiprah pengusaha muda. Di antaranya dengan
meregulasikan supaya pengusaha-pengusaha muda yang diwadahi HIPMI bisa ambil
bagian dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
Disamping itu, ia juga berkeinginan meningkatkan sinergitas pemerintah
dan pengusaha dalam memperbaiki nasib bangsa.

‘’Kalau pemerintah yang
mengeluarkan ijin (usaha) maka pengusahalah yang membuka lapangan kerja, “tandasnya, menggambarkan hubungan mutualisme pemerintah-pengusaha. Selain
disesaki para pengurus, kader dan senior HIPMI se Sulteng, acara juga dihadiri
unsur pengurus daerah HIPMI Sulbar, HIPMI Gorontalo, wakil organisasi profesi,
media dan perbankan serta Wakil Bupati Donggala dan Wakil Walikota Palu Sigit
Purnomo.**

Berita terkait