Pemprov Silaturahim dengan Warga Maluku Utara

  • Whatsapp
banner 728x90

sumber/editor: Humpro/andono wibisono
MASYARAKAT Maluku Utara adalah kesatuan tak terpisah dari masyarakat Palu yang
siap membangun kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah. Hal tadi disampaikan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si saat
bersilaturahmi dengan Kerukunan Keluarga Maluku Utara-Sulawesi Tengah, Senin
malam (15/7), di Toko Golden Bakery, Jalan Towua.

Lanjut Ia tuturkan bahwa masyarakat Palu tidak hanya dihuni warga asli
Kaili tapi juga para pendatang yang menjadikan ibukota Sulteng ini Indonesia
mini sebab keterwakilan semua suku dan etnis bisa dijumpai di Palu.

“Kami tidak merasa lagi warga Maluku Utara orang lain tapi sudah
jadi orang Palu,” ujarnya menegaskan tidak ada sekat yang membatasi kedua
masyarakat.

Di bagian lain, Ia juga mengajak warga kerukunan aktif menata kembali
Palu pascabencana 28 September 2018.

“Kita kembalikan keceriaan kita, kita kembali bangun Palu,
Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Acara diisi dengan santap malam bersama, hiburan, sambutan, penyerahan
buku memoar ke sekda dan penggalangan dana atas musibah gempa yang melanda
Maluku Utara belum lama ini.

Nampak hadir, akademisi Untad sekaligus ketua kerukunan Dr. Ir. Muh Nur
Sangadji, DEA, wakil ketua DPRD Sulteng Dr. Alimudin Paada, Forkopimda, tokoh
muda Ruslan T. Sangadji dan komponen masyarakat Maluku Utara dari berbagai
latar profesi.**

Berita terkait