Peresmian Gereja, Sekda : kehidupan kerohanian Umat Paroki Santo Paulus semakin meningkat

  • Whatsapp
banner 728x90

 

Sumber:
Humas Pemda Sulteng
Gubernur
Sulawesi Tengah melalui Sekretaris Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah meresmikan Gereja Katolik Santo Paulus Palu ditandai
dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti, hari Minggu (21/7) 2019.
Kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah Dr.H.Moh.Hidayat Lamakarate,M.Si mengapresiasi Umat Paroki
Santo Paulus atas upaya dan kerja kerasnya sehingga pembangunan gedung Gereja
dapat terselesaikan, yang mana pada tanggal 3 Januari 2016 dilaksanakan
peletakan batu pertama oleh Plt.Wali Kota Palu dan Uskup Keuskupan
Manado,”waktu itu diundang oleh panitia pembangunan dan saat itu saya masih
menjadi pejabat Wali Kota Palu”,tuturnya.

 “Ketika batunya diserahkan ternyata batu kecil,
saya katakan jangan batu kecil, kasih batu yang paling besar supaya dasarnya
kuat”,ungkap mantan Plt. Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate.

Selanjutnya disampaikan bahwa keberadaan gereja
katolik santo Paulus Palu merupakan cerminan dari keberagaman agama serta
bagian kekuatan dari kerukunan Umat Beragama di Prov.Sulawesi Tengah sehingga
diharapkan kiranya kehidupan kerohanian umat paroki santo Paulus semakin
meningkat, guna menumbuhkan dan membentuk umat yang tangguh dalam menghadapi
beragam pengaruh yang bisa membawa penyimpangan dari nilai – nilai agama. 
Sementara itu, Pastor Wilhelmus Thome PR
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Prov.sulteng dan Kota Palu, panitia
pembangunan, donator serta Umat Paroki Santo Paulus Palu yang telah programkan
gerakan Rp.1000 untuk pembangunan gereja.
Nampak hadir Wali Kota Palu, Uskup Keuskupan
Manado Monsinyur Benidictus Stevanus Rolly Untu,M.Sc, Ketua FKUB Prov.Sulteng,
DPRD Prov.Sulteng dan Kota Palu, Pastor, Suster, dan Umat Paroki Santo Paulus
Palu.
***

Berita terkait