Pemda Touna Tanam Perdana Tanaman di Lahan Cetak Sawah Baru

  • Whatsapp
Penanaman perdana Padi di lahan cetak Sawah baru di desa Bambalo kecamatan Tojo Barat, Kamis (08/08/2019)

Menuju Touna Hebat Tahun Anggaran 2019
Penanaman perdana Padi di lahan cetak Sawah baru di desa Bambalo kecamatan Tojo Barat, Kamis (08/08/2019)

Sumber: Diskominfo Touna

Dalam mewujudkan visi-misi Pemerintah Daerah Kabupaten
Tojo Una-Una pada RPJMD 2016-2021 khususnya sektor pertanian Bupati Mohammad
Lahay SE, MM bersama Ketua TP-PKK Ibu Femi Luter Lahay SKM dan pejabat lain
melaksanakan penanaman perdana Padi di lahan cetak Sawah baru di desa Bambalo
kecamatan Tojo Barat, Kamis 08 Agustus 2019. Kegiatan ini dihadiri unsur
Forkopimda termasuk Dandim 1307 Poso bersama Ibu dan jajarannya, Kepala Dinas
Pertanian Sulteng, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemda Tojo Una-Una, Kepala
BPS, Pimpinan Perbankkan serta kelompok tani dan masyarakat di wilayah
kecamatan Tojo Barat.

Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Muhammad Nur Rahmat Lahay menyampaikan laporannya bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dinas Pertanian
Dan Ketahanan Pangan Kab. Touna, TNI dan
kelompok tani Mayarakat Kec. Tojo Barat.

Saat
ini kebutuhan beras masyarakat Tojo
Una-Una pertahun sebanyak 20.000 ton/tahun dan yang tersedia hasil panen petani
7.000 ton/tahun devisit 13.000 ton/tahun, olehnya tahun 2019 pemerintah daerah mencetak sawah baru sebanyak 150
hektar  tersebar di desa Tanimpo 25 Ha, Taningkola 18 Ha, Balingara
14, Takibangke 22, 25 Ha, Kabalo 51,5 Ha, Bambalo 9 Ha dan Matako 10, 25 Ha, itupun belum cukup kebutuhan
masyarakat. Untuk itu kita perlu mendorong tanam padi di lahan kering minimal 10.000 Ha untuk kebutuhan pangan di
touna. Untuk varietas padi alhamdulillah kita memiliki 4 varietas yg telah
bersertifikat dan ditanam di luar touna 
tetap berlabel varietas touna.

Pada
kesempatan itu Dandim Poso Catur Sutoyo, SE menyampaikan sambutan Danrem 132
Tadulako Sulteng bahwa pembangunan sektor pertanian sebagai pintu masuk
mengatasi kemiskinan dan mengatasi ketimpangan wilayah maupun kesenjangan yang
kaya dan miskin untuk mewujudkan
kesejahteraan bersama. 

Sejak
2015 TNI AD telah terlibat UPSUS PAJALA
dan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Privinsi maupun Kab/kota. Olehnya kepada
Jajaran TNI dan Dinas terkait untuk proaktif dan kreatif mengajak masyarakat
untuk mensukseskan swasembada pangan.

Pada
kesempatan itu, Bupati Tojo Una-Una dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Pemerintah Daerah dan masyarakat saat ini lagi giat mengejar ketertinggalan
dari daerah-daerah lain di Provinsi Sulawesi Tengah dengan menjadikan sektor
Pertanian, Perikanan dan Pariwisata sebagai sektor unggulan Sektor yang
memberikan kontribusi terbesar pada PDRB
kab Tojo Una-Una adalah sektor pertanian sebesar 39,66% untuk tahun 2016-2017.
Pembangunan yang dimulai dari desa dengan prioritas pertanian menjadi jalan
sekaligus solusi untuk mensejahterakan masyarakat termasuk membuat swasembada
pangan menjadi kenyataan. 
Potensi
sumber daya alam pertanian Tojo Una-Una strategis yaitu mencapai 32.000 Ha,
dimana luas lahan sawah sebesar 2.069 Ha sedangkan luas lahan kering sebesar
7.700 Ha yang terus dikelola dengan baik
ditambah dengan teknologi dan budaya yg sempurna maka target pemerintah untuk
terus meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat Kab. Touna Inshaa Allah tercapai.

Pada
2014 Kab. Tojo Una-Una hanya memliki lahan sawah seluas 608 Ha namun dengan
adanya program pemerintah pusat  melalui
kegiatan optimasi lahan cetak sawah menjadi 2.069 Ha meningkat sebesar 340% dari tahun kemarin. Tahun ini cetak sawah baru tuntas sebesar 150 Ha,
diharapkan masih produksi padi sawah
dapat mendukung pemerintah dalam memenuhi stok beras dalam daerah sehingga  menghentikan stok beras dari daerah lain.

Kompleksitas
permasalahan dan kebutuhan pembangunan kab Tojo Una-Una, pencapaian program dan
kegiatan penbangunan yang telah difasilitasi daerah belum maksimal.
Keterbatasan SDM, pendaanan personil, langkahnya benih, alsintan, bangunan
pengairan irigasi untuk lahan sawah panjang kendal tanah. Untuk itu
keberhasilan pertanian Tojo Una-Una harus didukung oleh instansi terkait PU irigasi, perindag
pemasaran, modal dari pihak Bank serta sarana dan prasarana oleh pemerintah.

Sedianya
semua sapras dibutuhkan yang didukung
SDM yang handal yaitu unsur teknis dari dinas pertanian dan ketahanan pangan
yaitu penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dilapangan dalam membimbing dan
membina masyarakat petani. Harapan kami kepada seluruh masyarakat petani kab
Tojo Una-Una untuk terus berpacu dalam
pertanian, ikuti petunjuk yang diberikan
penyuluh lapangan dan jalin komunikasi yang baik serta segera melaporkan kepada
petugas bila ada permasalahan lapangan.

Kita
juga bersyukur dan bangga bahwa dari 34
provinsi hanya 4 provinsi yang
mengekspor jagung yakni. NTB, Sulsel,
Gorontalo dan Sulteng yang pusat ekspor
di Tojo Una-Una, yang sempat didatangi Menteri Pertanian saat ekspor jagung ke
Philipina. Telah diapresiasi oleh tamu kementerian terhadap kemajuan Kab Tojo Una-Una dibandingkan Kab lainnya yang dikunjungi
cerita Bupati saat terima tamu semalam di kediamannya tutup Bupati dalam
sambutannya.

Usai
sambutan, Bupati menyerahkan bantuan masing-masing kepada kelompok Tani UPJA
Tadole desa Kabalo berupa Hand Traktor Zeva G 3000, UPJA Samba’a Raya desa
Bambalo diberikan Hand Traktor Zeva G 3000 dan Power Threser Multiguna Kubota
MT 1500 dan UPJA Mokole desa Ujung Tibu diserahkan Alat Pemipil Jagung Gunung Biru
dan beni padi serta bibit. ***

Berita terkait