Sumber: Humas Pemprov
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr.H.Moh Hidayat Lamakarate.M.Si membuka rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) se-Sulteng.
“Melalui rakor ini kita meningkatkan koordinasi antar sektor dan instansi terkait agar penyaluran pupuk subsidi ini tepat sasaran,” kata Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Sulteng, Hidayat Lamakarate, pagi tadi di Hotel Santika Palu, Kamis (29/08)
Ia mengatakan, rakor seperti ini kedepannya diharapkan rutin dilaksanakan, guna mengevaluasi kinerja dan menyusun rencana kerja agar lebih strategis, seperti meningkatkan jumlah penyaluran pupuk subsidi dan memastikan penerima pupuk subsidi tepat sasaran.
Karena berdasarkan pengalaman Sekprov Saat menjabat Pj Bupati Balut, didapati Ada perdagangan pupuk dan pestisida yang melampaui harga Het, menjadi tantangan bagi KP3 untuk meningkatkan kinerjanya karena di lapangan masih terdapat distributor pupuk dan pestisida bersubsidi di jual dengan harga yang melampaui harga het dan di jual bebas.
Pada kesempatan ini Sekpov yang yang juga Ketua KP3 meminta kerjasama aparat keamanan untuk menertibkan distributor atau pedagang pupuk dan pestisida bersubsidi yang melanggar hukum agar ditindak tegas sesuai peraturan hukum.
Sekprov berharap penyaluran pupuk terdistribusi dengan baik. Kita berharap hal seperti hal-hal yang telah disbutkan tidak terjadi agar kinerja KP3 dirasakan masyarakat, khususnya petani,” ujarnya.
Kepala Bidang Prasana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura Sulteng Ir,Sariapto.M.Si mengatakan, rakor ini memiliki tujuan terkordinasinya pengawasan Pupuk dan Pestisida. Pertemuan KP3 yang dikemas dengan metode rapat dan diskusi ini di hadiri Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov Sulteng, Ketua KP3 Kabupaten Banggai, Kabupaten Parigi Moutong, dan seluruh anggota KP3 Provinsi Sulawesi Tengah dan Kab/Kota Se Sulteng. ***
