SMLS Sampaikan Pendidikan Lingkungan ke Sulteng Pertama Kalinya

  • Whatsapp
banner 728x90
Sharp Mobile Learning Station (SMLS) memberikan program edukasi kepada siswa SDN Inpres 2 Tanamodindi, Sabtu (24/08/2019)

Reporter:
Yohanes Clemens
Memandang krisis lingkungan masih menjadi persoalan
serius yang terus mencuat dipermukaan dan diperlukan penanganan serius untuk
menyelesaikannya.
 
Maka selaku perusahaan
manufaktur elektronik, PT Sharp Electronics Indonesia pun tak tinggal diam, dan
menawarkan solusinya melalul pendidikan lingkungan usia dini di bawah program
Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut merupakan Sharp Mobile
Learning Station (SMLS) yang telah dinisiasi sejak tahun 2016.
Pandu Setio, Senior PR &
Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, SMLS
lahir dari kepedulian Sharp Indonesia terhadap kelangsungan lingkungan dan
keanekaragaman hayati di masa yang akan datang.
SMLS dikemas, kata Pandu,
melalui mobil belajar kelling milik armada servis yang secara khusus
menyambangi SD di seluruh Indonesia. SMLS sendiri telah hadir menyambangi
berbagai kota di Pulau Jawa & Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan,
hingga Sulawesi. Setelah sukses memperkenalkan SMLS di dua kota di Sulawesi,
yaitu Kendarí dan Makassar, kini SMLS hadir di Palu.
“Kami senang sekali karena
akhirnya SMLS sampai juga di Sulteng. Sebelumnya, kami pernah menggelar program
Bakti untuk Negeri Palu pasca gempa dan kami melihat semangat belajar yang
begitu besar dari anak-anak yang kami bimbing selama trauma healing.
Untuk itulah kami kembali ke
Kota Palu, dengan harapan kami bisa menyalurkan pengetahuan kepada mereka lewat
SMLS” ujar Pandu Setio, Sabtu, (24/8/19) di SDN Inpres 2 Tanamodindi.
Proses belajar mengajar dalam
program SMLS, lanjut Pandu, dikemas dalam konsep yang lebih interaktif agar
menggugah minat siswa dan siswi terhadap tema yang dibawakan. Tim Sharp
indonesia membawakan materi seputar lingkungan dan listrik lewat kuis
berhadiah, permainan, hingga praktik langsung yang melibatkan siswa dan siswi.
Sedangkan, Gandhi, S.Pd.l,
selaku Kepala Sekolah SDN inpres 2 Tanamodindi dalam sambutannya mengatakan,
sangat menerima positif atas program itu. Sebab, kata Gandhi, ini kali
pertamanya Tim Sharp Indinesia menggunjungi sekolah kamu.
“Sebuah kebanggan
tersendiri bagi kami karena menjadi SDN terpilih yang dikunjungi oleh Sharp
Indonesia untuk program Sharp Mobile Learning Station. Program ini berhasil
meningkatkan antusiasme siswa dan siswi kami agar lebih aktif dan mandiri. Semoga
pesan lingkungan dapat diterapkan oleh siswa dan siswi kami, tidak hanya di
sekolah, tetapi juga di rumah.” harapnya.
  
Olehnya, Ditahun 2019, Sharp
Mobile Learning Statio telah mengunjungi dua kota berbeda untuk menyampaikan
pendidikan lingkungan. Usai Palu, Sharp Indonesia mengagendakan Kota Manado
sebagai sasaran SMLS berikutnya. Semakin menjamurnya program SMLS di berbagai
kota, Sharp Indonesia optimis mampu menciptakan generasi muda peduli lingkungan
yang semakin banyak.***

Berita terkait