Walikota Orang Pertama Respon Positif Soal Surat Rektor Untad

  • Whatsapp

Reporter: Yohanes Clemens

Walikota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr Hidayat adalah
orang pertama yang merespon cepat surat edaran Rektor Untad, Prof Dr Ir H
Mahfudz MP, soal membantu mahasiswa baru di daerah untuk membayar uang kuliah.
Mahasiswa
baru yang tidak berhasil mendapat bidikmisi dan yang tinggal di huntara, yang
akan dibantu oleh pemerintah. Surat itu dikeluarkan Rektor untad kepada
Pemerintah Kota dan Kabupaten.
 
Olehnya
itu, Walikota Palu, melalui Kepala Bidang Diklat BKPSMD Kota Palu, Andi Ratu
Mustika SE MM, mengatakan, kedatangannya bersama tim ke Untad untuk meminta
data jumlah mahasiswa baru yang tidak lulus Bidikmisi dan yang tinggal
dihuntara.
“Untuk
itu, kemarin ada surat dari bapak Rektor ke Pemerintah Kota Palu, dalam hal ini
Walikota Palu. Alhamdulillah pak Walikota mendisposisi atau merespon, dengan
memperhatikan bahwa mencerdaskan anak bangsa sangat perlu,” ujar Andi Ratu
Mustika, saat diwawancara Kaili Post, diruang Rektorat Untad, Rabu (21/8/19).
Andi
Ratu Mustika melanjutkan, untuk itu kami datang kesini untuk menindaklanjuti
daftar data mahasiswa asal Kota Palu yang berkaitan dengan bidikmisi dengan
jumlah mahasiswa yang belum tercover.
Olehnya
kata Dia, ini nanti menjadi bahan kami selaku pelaksana atau yang bekerja di
Pemerintah Kota Palu, untuk melihat mahasiswa kita khususnya yang berada dikota
Palu.
 
“Kita
ditugaskan, minta data dulu, dan nanti Walikota akan mengundang OPD-OPD terkait
untuk membicarakan alokasi anggaran dan lain-lain. Dan saat ini kami
masih hanya sebatas menindaklanjuti surat yang diberikan Untad. Namun tentunya
Bapak walikota sangat merespon sekali surat itu,” pungkasnya.
  
Sedangkan
Rektor Untad dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa pihak pemkot Palu, sudah
meminta data-data yang tidak lulus bidikmisi kemarin, untuk disampaikan ke Dia.
Dan harapannya mungkin dia akan menindak lanjuti soal surat tersebut.
  
“Kita
sangat bangga, bahwa pemerintah Kota Palu, sangat merespon akan surat itu. Dan
semoga harapan kita, pemerintah Kabupaten lain yang sudah diberikan surat agar
dapat merespon juga,” imbau Rektor.***

Berita terkait