Berdasarkan data Badan Nasional Narkotika (BNN) Sulteng yang telah dimuat dalam pemberitaan media ini beberapa waktu lalu, terkait dominannya pengguna narkoba di kalangan pelajar kota Palu, memicu reaksi salah seorang Anggota Legislatif (Anleg) DPRD Palu.
Senin (16/9/2019) di temui di kantor DPRD Palu, Mutmainah Korona mengungkapkan bahwa polemik pemberantasan narkoba di kota Palu, bukan hanya tanggung jawab dari penegak hukum saja, Maupun instansi terkait. Akan tetapi juga harus didukung peran orang tua serta lingkungan.
Ditegaskannya, pihak berwajib dalam menangani kasus narkoba tidak tebang pilih. “Maksudnya, dalam penanganan kasus narkoba, pihak berwajib jangan tebang pilih. Dimana terjadi ketimpangan dalam penanganannya, ” pungkasnya.
Menurutnya jika penegakan hukum dilakukan dengan sebaik mungkin, akan menimbulkan efek jera kepada para pengedar narkoba. “Hal itu berpengaruh dalam setiap proses penanganannya. Seperti penertiban bukan hanya kepada pengedarnya saja, namun juga bandar narkoba. Di kota Palu sudah diketahui titik wilayah jaringan narkoba, ” tandasnya.
Peredaran narkoba, memiliki sistem jaringan yang sangat rapi dan luas. Olehnya dia meminta pihak berwajib serius dalam penanganannya.
Selain itu, pondasi hubungan antar anak dan keluarga juga harus kuat. Karena dari beberapa kasus yang terjadi, tidak harmonisnya sebuah hubungan keluarga, berimbas labilnya emosional maupun spiritual.
“Banyak kasus terjadi terhadap anak-anak yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba, disebakan tidak terjalinya komunikasi yang baik antara orang tuanya. Dalam hal ini, orang tua sekaligus bisa menjadi kawan yang baik bagi anaknya. Mereka tidak menemukan rhitme untuk berinteraksi. Sehingga terjebak dengan narkoba, ” paparnya.
Disamping itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba di lingkungannya masing-masing. “Masyarakat tidak boleh apatis atau cuek saja terkait hal tersebut, ” tegasnya.
Maraknya tindakan kriminalitas seperti pencurian, begal dan lain sebagainya, kata Mutmainah Korona, salah satu faktornya karena dipengaruhi oleh narkoba.
Lingkungan pendidikan ungkap Mutmainah juga sangat berperan dalam memberikan proteksi terhadap penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa. Dengan menjalin kedekatan hubungan emosional antara guru dan anak.
Sehingga anak tersebut merasa ada orang kedua selain orang tua mereka sendiri, yang memberikan kenyamanan pada saat terjadi gesekan di dalam internal keluarganya. Metode pendidikannya bukan dengan cara kekerasan. Saya tidak yakin anak akan terbebas dari penyalahgunaan narkoba dengan mengedepankan cara kekerasan,” ungkapnya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi