Reporter: Firmansyah Lawawi
Perkembangan kasus tiga orang terduga jaringan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang diamankan di wilayah Kecamatan Palu Selatan beberapa waktu lalu, pemeriksaanya dilakukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto usai konference pers operasi patuh Tinombala 2019 di salah satu resto di kota Palu, Kamis (12/9/2019).
“Pemeriksaan tiga orang terduga kelompok sipil bersenjata MIT, tidak dilakukan di Polda Sulteng. Namun ditangani oleh tim Densus 88, ” jelasnya.
Diungkapkanya, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman terkait keterlibatan ketiga orang terduga teroris tersebut dengan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Terkait pemeriksaan terhadap tiga orang istri terduga kelompok sipil bersenjata MIT, oleh tim Densus 88, Kabid Humas Polda Sulteng mengungkapkan bahwa pelaksanaanya belum diketahui hingga saat ini.
“Hal itu belum dilakukan. Karena masih dilakukan fokus pendalam terhadap tiga terduga jaringan kelompok sipil bersenjata MIT, ” akunya.
Kabid Humas Polda Sulteng menjelaskan bahwa untuk sementara, tiga orang tersebut terindikasi terlibat dalam jaringan kelompok sipil bersenjata MIT pimpinan Ali Kalora.
“Untuk sementara demikian, Nanti kami akan informasikan kembali. Sejauh mana keterlibatannya, ” bebernya.
“Dari daftar pencarian orang, jumlah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat ini berjumlah sepuluh orang, Pimpinanya Ali Kalora, ” sebutnya. ***
