Deretan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa selama ini dinilai sebagai bentuk perhatian kepada pemerintah dan pimpinan lembaga, menuai perhatian Akademisi. Seperti yang dikatakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Ir Sagaf MP di Palu belum lama ini.
Dr Sagaf mengatakan, melalui aksi demonstrasi mengingatkan pemerintah agar tidak menutup mata terhadap persoalan-persoalan yang ada. Dimana mereka (mahasiswa) ingin mengingatkan kepada kita, bukan sesuatu yang bertentangan terhadap pimpinan. Itu merupakan susuatu perhatian kepada kita, agar kiranya tidak terlena, menyimpang, dan seterusnya.
Sedangkan, kata Dia jika aksi demontrasi berujung anarkis, dipastikan karena diprovokasi oknum yang bukan dari kalangan mahasiswa. Dinilai ada oknum yang dengan sengaja memanfaatkan momentum untuk membenturkan mahasiswa dengan aparat keamanan.
“Bahkan kalau turun aksi, kami mengingatkan mahasiswa agar waspada terhadap penyusup yang ingin menunggangi aksi demo. Mahasiswa harus hati-hati saat melakukan aksi demo karena rentan disusupi pihak-pihak tertentu yang menginginkan kekacauan,” terangnya.
“Yang terpenting harus dipahami mahasiswa yaitu, substansi tuntutan yang disampaikan melalui aksi demo. Mahasiswa harus paham dan mengerti isi tuntutan yang diperjuangkan,” pungkasnya.
Reporter: Yohanes Clemens