Peristiwa Gempa yang terjadi dini hari (15/11/2019) di Maluku Utara hingga Sulawesi Utara sampai pagi ini pukul 09.25 Wita terus terjadi gempa susulan. Bahkan gempa susulan itu dirasakan di Kota Manado membuat warga terus waspada. Demikian dikatakan Cindy warga Teling, kepada kailipost.com barusan via telpon seluler.
Menurutnya, gempa susulan barusan yang paling keras getarannya dari setelah gempa dini hari yang tercatat 7,1 SR.
BMKG pun mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah terjadinya gempa. Warga Kampung Ambong, Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulut mengevakusi diri menuju area ketinggian di tengah malam.
Menurut pantauan yang dilansir dari Kompas.com, puluhan warga Kampung Ambong mengungsi ke Gunung Wori yang merupakan area ketinggian yang terletak di wilayah Desa Winuri, Likupang Timur. Area ini berjarak 3 kilometer dari Kampung Ambong. Sementara kampung Ambong sendiri hanya berjarak 300 meter dari bibir pantai.
Para pengungsi ini menggelar tikar seadanya.
Puluhan warga Kampung Ambong mengungsi ke Gunung Wori yang merupakan area ketinggian yang terletak di wilayah Desa Winuri, Likupang Timur, Minahasa Utara,
Di lokasi Gunung Wori ini, warga kampung lain selain warga Kampung Ambong juga mengungsi.
Sejumlah warga mengungsi menggunakan kendaraan sehingga areal pengungsian sesak oleh kendaraan. ***
Reporter: andono wibisono/tribunenews.com