Jadikan Himne Sebagai Spirit, Sekda: Bidan Selalu Hadir Setiap Saat

  • Whatsapp

Himne Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang selalu berkumandang saat acara-acara organisasi kiranya jadi spirit bagi para bidan.

“Ketika suasana hati mulai turun, coba renungkan kembali dan rasakan,” pesan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si pada pembukaan Musyawarah Daerah VII IBI Sulteng, Sabtu (23/11), di Hotel Santika.

Acara tersebut dirangkai seminar sehari dan diikuti 500 peserta dari unsur pengurus, bidan dan mahasiswi kebidanan.

Lanjut sekda, petikan-petikan lirik himne, diantaranya seperti berat terasa ringan, tidak butuh tanda jasa dan lain-lain adalah bukti betapa mulia dan spesialnya profesi bidan di hati masyarakat.

“Waktu Saya jadi Penjabat Bupati Banggai Laut, tenaga kesehatan yang selalu ada itu bidan, tugasnya tanpa kenal waktu dan ini benar-benar nyata,” pujinya.

“Kerja-kerja ibu bidan sudah dihormati masyarakat jadi tidak perlu simbol-simbol karena (profesi) sudah dijalani tulus ikhlas,” lanjut sekda mengapresiasi.

Sementara Ketua Umum IBI, diwakili Ketua I Nunik Endang S.SST, SH, M.Sc menginformasikan bahwa UU Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 telah disahkan.

Ia pun berharap payung hukum ini bisa melindungi profesi dan meningkatkan peran bidan dalam layanan kesehatan primer.

Tambahnya lagi, Tahun 2020, Indonesia jadi tuan rumah kongres bidan internasional di Bali yang diikuti perwakilan bidan dari 140 negara.

“Mudah-mudahan kehadiran Pak Sekda akan membantu bidan-bidan di sini,” harapnya agar perwakilan Sulteng hadir di kongres itu.

Nampak di antara undangan, Kepala BKKBN Sulteng Teddy Soriton, Ketua KPA Sulteng dr. Muslimah L. Gadi, PPNI, PKK, dan dinas kesehatan.

Sumber: Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng

Berita terkait