Huntara bukit soeharto yang berada di Ngata Baru, Sigi Biromaru dihuni oleh 48 KK. Semua Hunian Sementara (Huntara) yang berada di huntara tersebut ter isi oleh warga yang tidak layak huni atau rumahnya rusak akibat gempa Pasigala berjumlah 48 KK. Mata pencaharian warga penghuni huntara ini sebagian besar lainnyaPekerjaan warga penghuni huntara ini sebagai pemulung.
Pada saat selesai pembangunan huntara dan mulai tinggal disana menurut penuturan Ibu Nola (41) dan Ibu Nida (42) bantuan kepada mereka belum ada sama sekali yang di berikan pemerintah, baik bantuan berupa logistic (makanan) ataupun bantuan untuk perbaikan rumah mereka yang sudah rusak pasca gempa. Terlebih lagi bantuan program pemerintah yaitu Jaminan Hidup (Jadup), sama skali belum ada.
Masalah yang sering terjadi di huntara tersebut yaitu pasokan air yang kurang lancar pada saat musim hujan dan musim kemarau. Kemudian dengan banyaknya air tergenang pada sebagian halaman huntara karena pipa tersebut sering tercabut.
Warga penghuni huntara tersebut sudah lama di janjikan bantuan dari pemerintah yaitu Jaminan Hidup (Jadup), tetapi sampai saat ini belum ada bantuan yang ada.
Warga penghuni huntara tersebut sangat berharap sekali dengan adanya bantuan dari pemerintah, karena semua persyaratan yang dibutuhkan telah di penuhi oleh masyarakat. Namun hingga kini dana tersebut belum tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. ***
Reporter: Zaenab