Pelaku pembancokan dua orang buruh pekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Palu, jalan Kartini, Senin malam (2/12/2019) masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolres Palu AKBP H.Moch Sholeh,SIK.SH.MH melalui releasenya menerangkan bahwa kedua korban pembacokan, kini dirawat di rumah sakit Undata Palu.
“Memang benar telah terjadi pembacokan di kantor BPN Kota Palu sekitar pukul 22:40 wita tadi malam. Saat ini kedua Korban dirawat di RS Undata Palu. Untuk Pelaku kami masih dalam proses Lidik angota team opsnal Polres palu maupun Polsek jajaran,” jelas Kapolres Palu.
Kronologis kejadiannya menurut mantan Kapolres Banggai tersebut, berawal sekitar pukul 16:00 wita. Dimana terjadi kesalahpahaman antara Kepala pemborong berinisial IN dengan Kepala Tukang inisial AS dijalan karanja lemba. Namun hal tersebut dapat diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak.
Dari penuturan seorang saksi CR, lanjut Kapolres Palu, Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 22:40 wita, CR melihat satu unit sepeda motor berhenti di pos penjagaan kantor BPN kota palu. Kemudian disaksikannya beberapa orang berjalan kearah camp atau rumah tinggal pekerja yang berada di belakang kantor tersebut.
Salah seorang pengendara motor tersebut kata CR, berteriak sambil menyebut dan memanggil, “Mana iwan” setelah itu, tanpa tedeng aling-aling langsung melakukan penyerangan terhadap pekerja yang ada di camp tersebut.
Akibat serangan membabi-butanya, dua orang pekerja mengalami luka-luka. Mereka adalah Isman (27 tahun) mengalami luka sayatan dibagian muka dan lengan sebelah kiri dan Zulfin (30 tahun) luka pada bagian lengan kiri. Pelaku melarikan diri setelah melakukan aksinya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi
