Pembangunan Memorial Park Balaroa Jadi Program Pemkot Palu dan UCLG ASPAC

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu, – Pembangunan memorial park pada wilayah zona merah Kelurahan Balaroa, menjadi salah satu prorgam antara pemerintah Kota Palu bersama pihak UCLG ASPAC dalam rapat bersama di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/01/2020).

Lokasi pembangunan memorial park tersebut, dipilih atas rekomendasi dari PUPR dan Bappenas yang diharapkan tidak hanya sebagai monumen, namun berfungsi sebagai tempat edukasi kesadaran dampak bencana Likuefaksi bagi masyarakat kota Palu.

Selain itu, program yang akan dilaksanakan yakni bantuan peningkatan kapasitas (learning) untuk Pemkot Palu berupa training dan lokakarya dengan target utama ASN kota Palu serta sasaran edukasi adalah masyarakat.

Bantuan langsung kelompok masyarakat terdampak bencana sesuai prioritas Pemkot Palu. Dalam hal ini, Wali kota menyarankan untuk membantu nelayan atau masyarakat pelaku UMKM lainnya agar ekonomi segera pulih.

Dalam kesempatannya, Wali kota Hidayat juga meminta secara khusus kepada UCLG ASPAC, agar dapat membantu dalam pengembangan kawasan Hutan Kota. Sehingga bisa dijadikan sebagai lokasi belajar atau edukasi bagi warga, siswa, dan Pemerintah untuk belajar menyangkut ketangguhan kota Palu dalam menghadapi bencana.

Sementara, Sekjen UCLG ASPAC Bernadia Irawati menyampaikan bahwa pihaknya dapat membantu koordinasi atau sebagai fasilitator antara NGO dengan pihak Pemerintah kota dalam mengidentifikasi program-program yang sudah atau sedang berlangsung.

Dia juga meminta dukungan secara langsung kepada Wali kota Palu agar dapat memfasilitasi program bantuan UCLG ASPAC sekitar 150.000 Euro. Sehingga segera berjalan.

Dosamping itu, meminta tim khusus dari pihak Pemerintah kota untuk membantu proses kegiatan selama tahun 2020.***

Sumber: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi

Berita terkait