Morowali,- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang makin kompleks.
Dibutuhkan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien dan inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Olehnya itu, semua pihak sedapat mungkin melakukan upaya yang lebih konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan kerja masing-masing, supaya budaya K3 benar-benar terwujud di seluruh kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President PT IMIP, Slamet Victor Panggabean, dalam sambutannya saat bertindak sebagai komandan upacara peringatan bulan K3 Nasional tahun 2020, serta peringatan 50 tahun K3 yang diselenggarakan di lapangan upacara kantor PT IMIP, Senin (13/1/2020) belum lama ini.
Slamet mengatakan, tema K3 Nasional tahun ini adalah optimalisasi kemandirian masyarakat berbudaya keselamatan dan kesehatan kerja pada era revolusi industri 4.0 berbasis teknologi informasi. Hal itu sejalan dengan dua agenda besar rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), yakni meningkatkan kualitas SDM, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
“Perkembangan kapasitas kawasan Industri PT IMIP harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran atas keselamatan dan kesehatan kerja, tujuannya agar supaya kepercayaan pemerintah yang telah menjadikan Kawasan Industri PT IMIP sebagai bagian dari objek vital nasional dapat terus kita jaga sebagai sumbangsih kita untuk Indonesia” jelas Slamet.
Terpisah, SPV Departemen Safety PT IMIP, Johny Semuel mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri Nomor 328 tahun 2019 tentang petunjuk pelaksanaan bulan K3 nasional tahun 2020, terdapat beberapa program yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Diantaranya, program atau kegiatan yang bersifat strategis, kegiatan yang bersifat promotif dan kegiatan yang bersifat implementatif.
“Untuk kegiatan yang bersifat strategis, misalnya apel bendera bulan K3 seperti yang kita selenggarakan pagi tadi, serta pembentukan forum, komunitas dan jejaring K3, kegiatan yang bersifat promotif misalnya spanduk K3, menyelenggarakan lomba-lomba, training dan lokakarya. Sedangkan kegiatan yang bersifat implementatif misalnya melakukan pemeriksaan dan atau pengujian objek K3, dan pengujian lingkungan kerja” urai Johny Semuel.
Untuk diketahui, dalam apel bendera K3 yang diselenggarakan PT IMIP ini, secara simbolis manajemen PT IMIP yang diwakili oleh Slamet V Panggabean, perwakilan dari Tshinsang Group dan perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Morowali Yance Pangandaheng, membubuhkan tandatangan sebagai wujud komitmen bulan K3 Nasional di kawasan industri PT IMIP tahun 2020. ***
Reporter: Bambang Sumantri