3 Hari di Palu, Matt Wright hanya monitoring Buaya Kalung Ban

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Pada kamis sore (27/02) Matt Wright, ahli sekaligus pemerhati reptil asal Australia kembali bertolak ke Kota Palu.

Nama Matt Wright sudah tak asing lagi bagi warga kota Palu, karena belum lama ini ia bersama rekannya Chris Wilson bergabung dengan tim Satgas penanganan satwa untuk melakukan proses evakuasi buaya berkalung ban, namun masih gagal.

Kabar kedatangan Matt Wright ini mendadak dan diluar dugaan karena Matt Wright sendiri mengagendakan akan kembali ke Palu dengan misi yang sama Mei 2020 mendatang.

Haruna, kepala satgas penanganan satwa mengatakan kedatangan Matt Wright di kota Palu sebenarnya atas permintaan darinya.

“Matt Wright sebenarnya akan bertolak ke Amerika tapi saya minta untuk singgah di Palu sebentar dan pada hari minggu akan lanjut lagi ke Amerika” ucap Haruna.

Agenda kedatangan Matt Wright kali ini hanya untuk memonitoring apakah kondisi buaya berkalung ban sudah siap dievakuasi.

“Kita tahu sendiri buaya kalung ban sedang mengalami perubahan perilaku atau stres. Makanya saya minta bantuan Matt untuk melakukan monitoring” lanjutnya.

Ketua satgas penanganan satwa itu juga tak menampik apabila pada saat melakukan monitoring ternyata proses evakuasi sudah bisa dilakukan. Maka tim satgas bersama Matt akan melakukan eksekusi saat itu juga. ***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait