Informasi diperoleh redaksi kailipost.com semalam pukul 20.00 wita lokasi ketangkasan unggas di area Petobo Kota Palu dibakar orang tak dikenal (OTK). Akibat amukan si jago merah ada delapan stand terbakar hangus.
Pengelola arena ketangkasan unggas, Kato kepada kailipost.com membenarkan peristiwa itu. Ia pun menduga dibakar OTK karena di lokasi kebakaran kayu-kayu yg jadi penyanggah berbau bensin (premium). Kato, Ketua Umum Gerakan Rakyat untuk Daerah (Garuda) Indonesia di Sulteng menolak berspekulasi siapa pelakunya.
‘’Saya serahkan ke polisi. Biarlah aparat penegak hukum yang menyelidiki. Kita lihat saja perkembangannya,’’ terangnya. Ia pun menyikapi miris tindakan anarkis tersebut. Baginya, di lokasi itu banyak sejumlah orang menggantungkan rezekinya. Mereka umumnya adalah korban bencana alam likuifaksi di Petobo 28 September 2018 lalu.
‘’Kalau tidak suka ketemu saya. Kita bicara. Hehehe bukan begini. Tapi kita serahkan ke polisi,’’ ujar pria pendiam tersebut. ***
reportase: andono wibisono