Dekan FKIP Harus Bisa Menjadi Pilot Project Pemutuan dan Penerapan Konsep Merdeka Belajar

  • Whatsapp
Pelantikan Dekan FKIP Untad Dr Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si /Foto: Humas Untad
banner 728x90

Palu,- Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Dr Ir H Mahfudz, MP meminta kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bisa menerapkan konsep yang tengah menjadi prioritas Mendikbud Nadiem Makarim. Semua unsur yang ada di fakultas itu harus bisa menyesuaikan diri dan mengambil langkah terobosan penerapan konsep kampus merdeka dan merdeka belajar.

“Saya percaya, dekan baru ini sudah memiliki strategi dan langkah-langkah itu, terutama terkait proses magang bagi calon-calon guru,” kata Rektor saat melantik Dekan FKIP yang baru, Dr Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si, periode 2020-2024, beserta sejumlah pejabat struktural lainnya di lingkungan Untad, Senin (9/3/20) di Media Center Untad.

Prof Mahfudz melanjutkan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untad harus bisa menjadi Pilot Project pemutuan pendidikan dan termasuk penerapan konsep kampus merdeka dan merdeka belajar.

Hal itu dikatakan Rektor kepada Dekan FKIP, karena dekan baru itu memiliki segudang pengalaman di penjaminan mutu. Pengalaman itu, kata Rektor, bisa digunakan dalam peningkatan mutu di faklultas yang dipimpinnya itu.

“Pengalaman di Penjaminan Mutu, kiranya dapat diterapkan di FKIP dalam pemutuan pendidikan,” harapnya.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dekan sebelumnya, Dr Anshari Syafar, M.Sc, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan dinilai berhasil dalam mengembang jabatan dekan. Pergantian kepemimpinan maupun mutasi jabatan dalam sebuah organisasi itu adalah hal yang biasa dan wajar, karena memang kerap dibutuhkan penyegaran dalam mencapai kesempurnaan,” pungkasnya.***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait