Palu,- Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs Syafril Nursal, S.H, M.H, mengatakan, nampaknya masyarakat di pasar masih belum mengetahui bahaya penyebaran virus Korona. Dapat dilihat, masyarakat masih berkumpul-kumpul dalam jumlah besar. Hal itu dikatakan Kapolda saat, turun ke lapangan sambil membagikan Maklumat Kapolri dan memberikan himbauan kepada masyarakat, Senin (23/3/20) dengan mengelilingi Kota Palu.
Dimana Kapolda lakukan, sejalan dengan kebijakan pemerintah Social Distancing, Polri telah menerbitkan Maklumat Kapolri nomor Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
Sehingga, pasar Inpres Palu yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Kota Palu dan Bandara Mutiara Sis Aljufri menjadi sasaran orang nomor satu di Polda Sulteng, yang didampingi Kabidhumas Kombes Polisi Didik Supranoto dan beberapa media.
Bahkan, Kapolda menghimbau kepada masyarakat, apabila tidak ada kepentingan agar tinggal dirumah, karena dampak penyebaran virus corona begitu cepat, apabila orang berkerumun dan ada orang yang positif corona.
“Maklumat Kapolri juga menegaskan masyarakat tidak menimbun sembako. Apabila ditemukan akan dilakukan tindakan tegas sesuai undang-undang, karena prilaku mereka tidak mencerminkan cinta kemanusiaan (love humanity),” pungkas Irjen Syafril.***
Sumber/editor: Humas Polda/Yohanes