Palu,- Deal politik menuju koalisi antar Parpol di perhelatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu terus berlangsung. Dua partai besar Nasdem dan PKS, mulai menjalin hubungan mesra dalam Pilkada tersebut. Sekretaris wilayah partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Sulteng Muslimun Selasa (3/3/2020) di kantor DPRD Palu membenarkan rumor tersebut.
“Memang benar beberapa hari lalu, terjadi pembicaraan terkait koalisi bersama PKS dalam Pilwalkot di kediaman Ahmad Ali. Dua partai ini sama-sama memilik 4 kursi di DPRD Palu. Sementara persyaratan Pilwalkot 7 kursi,” terangnya.
Dalam pembicaraan tersebut kata anggota Komisi C DPRD Palu, dalam konteks silaturahmi politik, menyatukan persepsi maupun gagasan secara substansialnya, yaitu bagaimana cara memajukan kota Palu ke depannya.
Silaturahmi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal antara pengurus Partai Nasdem dan PKS di Cafe Tanaris beberapa waktu lalu.
Menjawab pertanyaan pasangan Aristan dari kader PKS dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Muslimun mengaku menyerahkan semuanya kepada pihak internal Partai Keadilan Sejahtera.
Namun dalam hal ini, Nasdem tetap melaksanakan survey elektabilitas dari Balon yang akan mendampingi Aristan dalam Pilwalkot Palu.
“Jika terjadi koalisi antara Nasdem dan PKS, itu diserahkan kepada internal PKS sendiri untuk merekomendasikan kadernya. Banyak kader PKS yang mumpuni, diantaranya wakil ketua II DPRD Palu Mohamad Rizal, anggota Komisi A Rusman Ramli dan Sucipto S Rumu,” akunya. *
Reporter: Firmansyah Lawawi