Berita Sore : Demokrat Buat Ulah di Tengah C 19, Bagi Sembako & Masker

  • Whatsapp
sumber/foto : demokrat sulteng
banner 728x90

Palu,- Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah Drs H Anwar Hafid, MSi kembali menunjukan pedulinya kepada masyarakat, dengan menginisiasi pembagian ratusan paket sembako kepada pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Demokrat di tiga Kabupaten/Kota yakni Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Penyerahan sembako dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Demokrat Sulteng Zulfakar Nasir, Ketua BPOKK H Rasyid Pusadan dan Plt Sekretaris Andi Jumriani Hamka, kepada Ketua DPC Demokrat Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala untuk didistribusikan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Anggota DPR-RI ini menegaskan bahwa kepedulian Partai Demokrat ini, dilakukan di seluruh Indonesia mengingat kondisi Indonesia sedang dilanda bencana non alam yang telah mengakibatkan perekonomian di Indonesia merosot jauh.
Hal ini pun sangat berpengaruh terhadap mata pencaharian masyarakat sehingga mengakibatkan kesusahan dikalangan masyarakat terutama masyarakat ekonomi kebawah.

” Situasi saat ini semua harus peduli. Jangan sampai ada tetangga kita yang kelaparan sementara di rumah kita masih tersisa bahan makanan,” ujar bakal calon ( Balon) Gubernur Sulteng kepada KailiPos, Kamis ( 23/4/2020).

Untuk itu, dirinya dengan seluruh pengurus Partai Demokrat Provinsi Sulteng berusaha untuk bisa membantu masyarakat walaupun dengan sentuhan yang tidak seberapa, yang paling utama bisa sedikit membantu masyarakat Sulteng.

” Saya meminta seluruh jajaran Demokrat Sulteng peduli, membagi sembako, hand sanitizer dan juga masker. Sembako menjadi kebutuhan utama masyarakat terutama saat Ramadan,” ujarnya.

Mantan Bupati Morowali dua periode juga berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera merealisasikan bantuan langsung kepada masyarakat , utamanya sembako karena dampak mewabahnya Covid-19 ini telah memperburuk ekonomi masyarakat.

Sudah saatnya kata Anwa Hafid masyarakat di bantu, utamanya keluarga miskin dan keluarga yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan tidak lagi mempersoalkan mereka memenuhi kriteria miskin atau tidak.

” Ini sudah jadi kewajiban negara membantu masyarakat yang kondisi ekomominya sudah sangat terpuruk karena dampak Covid-19 . Saya kira alokasi dana yang sudah di persiapkan baik di APBD provinsi maupun Kabupaten/kota untuk segera direalisasikan karena kondisinya sudah sangat mendesak,” tandas anggota Komisi IX ini.

Meski demikian Anwar Hafid juga tetap menghimbau kepada masyarakat Sulteng untuk selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta sosial distance dan physical distance serta mengikuti protokol kesehatan demi keselamatan diri, keluarga dan anak bangsa. ***

Penulis: Agus Manggona

Berita terkait