Morowali,- Bertambahnya PDP Covid-19 di Kabupaten Morowali menjadi dua orang semakin membuat warga resah, dan meminta kepada Bupati Morowali segera melakukan karantina wilayah meskipun dinilai sudah terlambat.
Saat ditanyakan soal permintaan warga Morowali untuk melakukan karantina wilayah, Kamis (02/4/2020), Bupati Morowali Taslim enggan menjawab dan menjelaskan hal lain yang menyangkut upaya penanganan COVID-19.
Taslim mengatakan bahwa setiap orang yang masuk ke Morowali dilakukan pengawasan ketat.
“Setiap orang yang masuk di Morowali ini dilakukan pemeriksaan ketat dan didata, bahkan rumah tempat dia menginap pun didata” katanya.
Namun dari hasil pantauan media ini di lapangan, masih saja ada warga yang baru masuk dari luar kota yang telah ada kasus positif COVID-19 dan tidak mengkarantinakan diri di rumah dan masih beraktifitas di luar rumah.
Karantina wilayah dengan tidak memasukkan lagi siapapun orang ke Morowali dianggap lebih efektif karena kesadaran untuk mengkarantina mandiri dinilai tidak diindahkan instruksinya.***
Reporter: Bambang Sumantri
