Palu,- Ketua DPRD Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira, SP., MP, melakukan rapat via virtual lintas Komisi antara lain bersama BPBD Sulteng, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Kepala Rumah Sakit Umum dan Polda Sulteng, Jumat (03/04/2020).
Lintas Komisi tersebut saat ini merupakan para pihak yang sekaligus menjadi garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan bencana non alam Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sulteng menyampaikan dua skala prioritas dalam percepatan penanganan wabah Covid-19.
“Yang pertama saya sampaikan Pemda Sulteng harus mempercepat pengadaan alat laboratorium Rapid Test dan PCR untuk mempercepat deteksi dini dan diagnosa status pasien Covid-19,” tulis NSL di Akun Facebook resminya.
Menurut NSL hal itu sangatlah penting, agar tindakan medis bisa berjalan cepat sesuai protokol penanganan Covid-19.
“Sebab, hal ini berkaitan erat dengan kebutuhan fasilitas alat kesehatan yang dimiliki oleh setiap rumah sakit,” lanjutnya.
Ketua DPRD Sulteng itu berpendapat jika penanganan hanya berbasis menunggu hasil laboratorium dari Jakarta, itu memiliki resiko pada penyebaran wabah.
“Kelambatan hasil test bisa berdampak pada korban meninggal diurus tidak sesuai protokol penanganan Covid-19 atau beresiko tinggi pada tingkat penyebaran virus,” tegasnya.
Selanjutnya NSL mengemukakan skala prioritas yang kedua yakni agar sebaiknya realokasi anggaran dapat diputuskan secara cepat dan tepat.
“Terutama berkaitan dengan skala prioritas pada kebutuhan mendesak, seperti pengadaan alat kesehatan, APD, dan juga sabuk pengaman sosial yang telah diperhitungkan oleh Satgas Covid-19,” ucap Perempuan 51 tahun itu.
Ia juga menyampaikan atensi khusus pada semua anggota DPRD untuk mendukung semua upaya pemerintah karena ini merupakan misi kemanusiaan yang memerlukan saling pengertian tinggi.
“Bukan saja berkaitan dengan realokasi anggaran tetapi juga dukungan moril, dan semangat bagi terciptanya solidaritas melawan Covid-19 tentunya,” tutupnya. ***
Reporter: Indra Setiawan