Palu,- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Palu, meminta Walikota Palu untuk memperhatikan nasib para penyintas bencana alam. Hal itu ditegaskan wakil ketua Pansus, Joppie Alvi Kekung dalam rapat Paripurna penyampaian rancangan atas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban tahung anggaran 2019, Senin (18/5/2020) di ruang utama.
Selain itu, Pemkot Palu segera membuat kerjasama dengan unit Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu terkait parkir khusus bandara dengan sepengetahuan DPRD.
Pansus juga meminta untuk melakukan beberapa perbaikan. Bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibandingkan belanja daerah. Pemkot Palu menganggarkan kegiatan untuk pendataan warga miskin Kota Palu. Sehingga pemutahiran data sesuai dengan Kementerian Sosial.
Dari sembilan fraksi DPRD Palu sebut Joppie, fraksi Gerindra menarik diri dari pembahasan tersebut. Hal itu disebabkan karena Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir tepat waktu. Sehingga rapat Pansus di tunda hingga tiga kali.
“Olehnya, kami meminta kepada anggota rapat paripurna agar memberikan saran dan masukan. Sehingga bisa melengkapi rekomendasi pansus menjadi sempura sesuai aturan pemerintah terbaru nomor 13 tahun 2019, tentang evaluasi laporan penyelenggaraan daerah,” jelsnya.
Beberapa item rekomendasi yang dikeluarkan Pansus, agar tim yang menyusun pertangungjawaban Walikota Palu, lebih teliti atau memperhatikan peraturan yang masih berlaku dan tidak berlaku lagi.
Tim penyusun LKPJ, kiranya dapat menyajikan data yang menguraikan tentang beberpa indicator Makto Kota Palu. Antara lain indeks pembangunan manusia, lajur ekonomi, pendidikan, kesehatan, PDRB, dan angka pengangguran.
“Anggota DPRD penting memberikan masukan terhadap data program yang menjadi indikator tersebut. Hal itu menjadi barometer keberhasilan pembangunan,” beber Joppie Alvi Kekung. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi
Rapat Paripurna penyampaian rancangan atas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban tahun anggaran 2019. Foto: ist