Palu,- Tiba-tiba Pusdatina Covid 19 Sulawesi Tengah Minggu 7 Juni 2020 pukul 17.00 Wita merilis ada 20 orang positif sesuai Swab/PCR test. Kontan beberapa kalangan ribut di media sosial dan media jejaring elektronik.
Informasi yang dikumpulkan redaksi menyebutkan bahwa sesuai hasil Swab test ada beberapa orang datang ke Palu (baik yang sebelumnya domisili dan yang datang karena lebaran).
Juru bicara penanganan Covid 19 Sulteng Dr Jumartini menyebut bahwa hasil Swab Test keluar tadi pagi dan disampaikan ke beberapa rumah sakit. Termasuk ke Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, RSU Undata dan Madani.
Dari hasil Swab test tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama; adalah rombongan mantan pejabat TNI yang baru saja serah terima jabatan di Kota Manado yaitu Kodam Merdeka Sulawesi Utara. Dugaannya terpapar dari Kota Manado. Rombongan itu diketahui hasil Swab Test Minggu pagi ini.
Kedua; adalah pejabat negara Bawaslu Pusat beserta keluarga. Termasuk staf ahli dan staf yang bekerja di lembaga itu. Salah satunya sempat mudik ke Desa Tada Kabupaten Parigi Moutong.
Ketiga; anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang akan keluar Palu. Hasil Swab positif dan kini belum diketahui tinggal dimana. Anggota DPRD Sulteng itu Dapil Morowali dan terakhir turun ke Dapilnya.
Olehnya, kata sumber di Tim Gugus Covid 19 menyebut bahwa data yang dirilis oleh Pusdatina 16 orang Palu bukan warga yang terpapar selama di Palu, atau transmisi lokal. Mereka umumnya dari Manado, Jakarta dan dari kabupaten lain.
WASPADA
Lantas apakah ke 16 orang ini rentan akan menular ke warga Palu? ‘’Bisa jadi. Karena mungkin karena pejabat pasti ada yang berinteraksi, keluarganya yang di Palu dan lainnya. Kita waspada saja,’’ terang Plt Dirut RSAP Drg Herri Mulyadi ke redaksi malam ini. ***
Editor: Andono Wibisono