Covid 19: Pasca 16 Kasus, 26 ODP Diisolasi di Asrama Haji

  • Whatsapp
Konferensi Pers Gugus Tugas Covid-19 di Baruga lapangan Vatulemo, Senin (08/06) dini hari/ft: Humas pemkot
banner 728x90

Palu,- Pasca 16 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palu pada Minggu 08 Juni 2020, saat ini ada 26 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat di Pondok Perawatan OTG dan ODP Asrama Haji Transit Palu.

“26 kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan dari beberapa daerah terpapar Covid-19 yang telah dilakukan rapid test di pos pintu masuk kota Palu dan hasilnya reaktif,” ujar dr. Rochmat Jasin selaku Ketua Tim Surveilance Kota Palu, dalam konferensi persnya, Senin (08/06) dini hari.

Selain itu, Ketua Tim Surveillance mengaku telah bekerja keras sejak siang hingga malam tadi untuk melakukan pelacakan atau tracking terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan 16 pasien baru yang positif Covid-19.

“Kita juga akan melakukan tracking sampai hingga hari kedepan, sehingga semua orang yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif ini, bisa kita dapatkan semuanya dan dilakukan tes,” harapnya.

Kemudian, dr. Rochmat menambahkan bahwa rata-rata 16 pasien baru Covid-19 tersebut merupakan hasil dari Swab Tes secara mandiri.

“Ke-16 pasien baru tersebut kebanyakan adalah orang yang akan melakukan perjalanan keluar Kota Palu, sehingga melakukan Swab mandiri,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa dari 16 terkonfirmasi positif Covid-19, 12 diantaranya telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Sebanyak 12 kasus telah kita rawat di Rumah Sakit baik di Anutapura, Madani, Undata, dan Rumah Sakit Wirabuana,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk empat kasus baru positif Covid-19 lainnya telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan baru akan diantar ke RS hari ini.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PMI kota Palu, Syamsul Saifudin, MM menilai dengan adanya pos-pos pada pintu masuk tersebut cukup efektif karena berhasil menemukan 26 orang yang hasil rapid testnya reaktif.

“Inilah kenyataan yang ada. Olehnya Wali kota selalu menekankan bahwa ada tiga yang betul-betul dijaga yaitu Pelaku Perjalanan, OTG, dan ODP. Ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu mewaspadai para pelaku perjalanan yang masuk ke kota Palu,” katanya.

Selanjutnya, Syamsul yang juga selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Palu ini menyatakan Pemerintah Kota Palu akan semakin meningkatkan pemeriksaan di pos-pos pintu masuk Kota Palu.

“Sehingga dampak penyebaran Covid-19 dapat kita tahan dan masyarakat tidak panik,” tutupnya dalam konferensi pers yang di gelar di Baruga Lapangan Vatulemo tersebut.***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait