Banggai,- 4 bulan lamanya Dewa Ayu (29) terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk akibat kanker payudara yang dideritanya. Keterbatasan dana lanjutan untuk kesembuhan merupakan persoalan yang membelit keluarga kurang mampu ini.
Hal itu membuat pemuda terdorong Toili Raya Bersatu melakukan penggalangan dana untuk setidaknya dapat mengurangi beban pasien kanker payudara tersebut.
“Sudah sepuluh hari saya di rujuk ke RSUD Luwuk, penanganan medis untuk luka yang saya alami mulanya besar kini mulai sedikit mengecil, tapi saya belum tau apakah ini kanker ganas atau bukan,” ujar Dewa Ayu, (21/06).
Saat ini, Dewa Ayu mengaku masih menunggu hasil uji lab dari Makasar guna mengetahui penyakit yang diderita termasuk golongan kanker ganas atau jinak.
“Jika hasil sampel sudah keluar dan memberikan gambaran penyakit yang diderita, maka pasien akan mendapatkan perawatan lebih intensif. Kemungkinan terburuk harus dirujuk ke RSUD Makassar jika hasil lab menunjukan kanker ganas,” akunya.
Saat ini, pihak keluarga merasa cemas karena kedepannya akan banyak biaya yang harus ditanggung, pilihan pulang dan dirawat di rumah merupakan jalan alternatif yang akan ditempuh jika hasil lab menunjukan hal tak terduga, yakni kanker ganas.
“Kami sebagai pemuda Toili Raya meminta doa dan sumbangsih materil dari para dermawan, juga kepada seluruh masyarakat Toili Raya pada umumnya agar setidaknya dapat memberikan angin sejuk dikehidupan pasien itu,” tandas Inggit Damayanti, Bendahara Pemuda Toili Raya Bersatu.
Dalam kesempatan tersebut, Pemuda Toili Raya Bersatu menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 14.800.500 kepada pasien penderita kanker, dan kedepannya juga akan melakukan kegiatan penggalangan dana hingga kondisi membaik.***
Reporter: Indra Setiawan