Palu,- Ramai beredar di wall facebook maupun grup whatsapp, foto calon kontestan pada pemilihan Walikota Palu bulan Desember 2020 mendatang, Hidayat bersama pasangannya Habsa Yanti mendapat dukungan dari PDI-P.
Malah dalam foto lainnya juga menunjukan bahwa Hidayat-Habsa didukung oleh 3 partai lainnya. Diantaranya Demokrat, PAN, dan Perindo.
Olehnya, media ini mencoba mengorek keterangan kebenaran foto tersebut kepada petinggi partai besutan Putri Proklamator Indonesia tersebut.
Namun, sikap hati-hati atau boleh dikata “tidak kompak” dalam memberikan statement terkait dukungan mereka terhadap pasangan Hidayat dan Habsa Yanti, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) yang juga selaku anggota legislatif DPRD Palu aktif, Abdul Fatah melalui via whatsapp, pesan tersebut hanya tercontreng dua berwarna biru. Namun ia enggan memberikan komentar.
Aksi tutup mulut juga diperlihatkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palu, Ashar Yahya. Petinggi partai moncong putih itu juga enggang memberikan klarifikasinya terkait rekomondasi dukungan dari DPP kepada petahana.
Sementara, bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Palu dan juga merupakan anggota Komisi A DPRD Palu, Achmad Alidrus dalam pesannya di grup whatsapp menyebut bahwa rekomendasi DPP untuk petahana dan Habsa Yanti, akan diserahkan langsung oleh DPP pada tanggal 27 Juli kepada kandidat.
“Tanggal 27 di serahkan langsung ke kandidat dulu di DPP partai,” tulisnya.
Di grup whatsapp tersebut juga terlihat surat rekomendasi dukungan terhadap Hidayat dan Habsa Yanti dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo yang ditandatangani langsung oleh Ketua umumnya, Hary tanoesoedibjo diatas materai. Tertanggal 13 Maret 2020.
Bila keempat partai tersebut berkoalisi menjadi perahu bagi Hidayat dan Habsa, maka dipastikan persyaratan jumlah 7 kursi terpenuhi bagi pasangan tersebut dalam perhelatan Pilwalkot. Karena PDI-P memilki jumlah kursi di DPRD Palu sebanyak 3, Perindo 1 kursi, PAN 2 kursi, dan Demokrat 3 kursi.***
Reporter: Firmansyah Lawawi
