Palu,- Santer diberitakan bahawasanya rapid test akan dihilangkan karena dianggap hanya menjadi ladang bisnis bagi kaum elit. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) belum dapat memastikan rencana menghapuskan tes tersebut.
Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh anggota MPR RI, H. Muhidin Mohamad Said, Jumat (24/07). Dijelaskan bahwa MPR belum menemukan bukti-bukti yang jelas terkait masalah rapid test itu sendiri.
“Sampai saat ini kami (MPR) belum menemukan bukti yang jelas terkait masalah ladang bisnis pada rapid test yang telah santer dibicarakan oleh masyarakat,” ujar Muhidin saat kegiatan yang berlangsung di Tanaris Cafe itu.
Muhidin juga menjelaskan, bahwa hampir semua anggaran negara telah di relokasikan untuk masalah wabah Covid-19 dan yang dikuras adalah dana pembangunan.
“Dana yang habis pada masalah Covid-19 ini sangat luar biasa, sampai-sampai pemerintah harus merelokasikan dana pembangunan terkait masalah covid-19 itu sendiri,” bebernya. ***
Reporter: Muhamad Nizam