Insentif Turun, Driver Grab Demo Depan DPRD

  • Whatsapp
Ojol dari Aliansi Mitra Grab Kota Palu demo depan DPRD Provinsi Sulteng, Rabu (12/08) terkait kebijakan insentif baru yang dinilai memberatkan/Ft: Nizam kailipost

Palu,- Driver ojek online (Ojol) dari Aliansi Mitra Grab Kota Palu mengadakan aksi di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terkait penolakan kebijakan insentif yang baru.

Massa aksi menuntut pihak Grab Indonesia agar mengembalikan insentif mereka seperti semula karena kebijakan insentif baru dinilai sangat merugikan mitra grab khususnya mitra grab yang ada di Kota Palu.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi Latif, dalam orasinya mengatakan, bahwa pihak grab sudah melakukan sistem perbudakan melalui skema insentif yang saat ini diterapkan.

“Saya rasa pihak grab telah melakukan sistem perbudakan dan kami hanya ingin skema insentif yang dulu harus dikembalikan,” kata Korlap.

Skema insentif saat ini, menurut Korlap sangat tidak logis, pasalnya driver atau mitra grab diharuskan melakukan trip sebanyak 60 trip perhari untuk mendapatkan insentif dan hal itu sangat memberatkan.

Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota DPRD Provinsi Sulteng bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu mengundang perwakilan massa aksi untuk melakukan hearing.

Dari kegiatan hearing tersebut, Kadis Dishub Andy Ponulele menjelaskan bahwa akan menyampaikan aspirasi para driver atau mitra grab ini kepada Kementrian Perhubungan terkait permasalahan tersebut.

“Kami akan sampaikan aspirasi mereka dan kami akan berhubungan langsung dengan kemenhub beserta Grab Indonesia terkait permasalahan ini,” tegas Andy Ponulele.

Mendengar hal tersebut, tak membuat massa aksi lantas puas, bahkan mengatakan bahwa apabila tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti secara serius, maka akan ada aksi besar-besaran yang diadakan oleh para Ojol Grab Kota Palu itu. ***

Reporter: Muhamad Nizam / Windy

Berita terkait