Palu,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak para pelaku usaha agar lebih membuka mindset mereka dalam menjalankan usaha perdagangannya.
Selama ini pelaku usaha di Sulawesi Tengah banyak yang merasa puas karena sudah mampu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Maka dari itu, Disperindag mengadakan workshop ini dengan tujuan untuk membuka mindset dengan memberikan informasi dan pengetahuan agar pelaku usaha mau mengekspor produknya. Sehingga bisa menambah nilai ekspor Sulteng dan agar bisa berdaya saing dengan provinsi atau Negara lain, ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulteng, Ida Nursanti usai kegiatan workshop pengembangan produk pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di Hotel Best Western Palu, Rabu (23/9/2020).
“Kami mengimbau pelaku usaha agar bisa merubah mindset mereka. Apalagi Pemda menginginkan Sulteng bisa melakukan ekspor sehingga bisa menambah nilai ekspor kita,” jelasnya.
Menurut Ida, selama ini dalam melakukan ekspor Disperindag terkendala kontainer dan kapal yang tidak bisa langsung ke Negara tujuan. Sehingga ekspor harus dilakukan melalui daerah lain.
Hal itu kemudian membuat Sulteng secara nasional berada di peringkat 23 untuk ekspor sektor perikanan. Padahal Sulteng memiliki sumber daya perikanan yang melimpah khususnya di Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten Luwuk.
Ida berharap, para pelaku usaha dengan adanya kegiatan ini nantinya produk lokal bisa semakin dikenal pasar nasional maupun internasional. ***
Reporter: Windi Kartika
