Kuburan Massal Dipadati Peziarah, Kenang Dua Tahun Bencana

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Tepat dua tahun pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), Tempat Pemakaman Massal (TPM) korban bencana yang berada di Kelurahan Poboya, Kota Palu dipadati peziarah yang merupakan keluarga korban.

Suasana haru tetap terasa meski dan menyelimuti bagi keluarga korban meski bencana itu telah berlalu selama dua tahun.

Pantauan kailipost.com, Senin (28/09/2020) mulai dari pagi hari TPM Poboya telah mulai dipadati oleh peziarah. Bukan hanya dari Kota Palu tetapi juga luar kota silih berganti mengunjungi lokasi pemakaman untuk berdoa dan tabur bunga.

Isak tangis yang bercampur dengan doa lintas agama dari keluarga para korban bencana alam itu mewarnai ziarah hari ini.

Berdasarkan dokumen laporan Gubernur Sulteng per tanggal 16 September 2019 lalu, tercatat jumlah korban jiwa akibat gempa Palu sebanyak 4.845 yang berasal dari empat wilayah terdampak yakni Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong. Dari jumlah itu sebanyak 1.016 dimakamkan massal di TPM Poboya yang ditetapkan sebagai makam khusus korban bencana.***

Reporter: Zhein Fatur Ramadhan

Berita terkait