Morowali,- Sebanyak 80 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali datang ke Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi, pada tanggal 27 Agustus 2020, pasca aksi mogok kerja oleh ribuan buruh.
TKA tersebut turun via Bandara PT IMIP di Desa Fatufia, dengan menggunakan pesawat Charter PT Nam Air Type B-735 call sign Pk- NAT, route Bandara Samratulangi-Bandara IMIP.
Disinyalir, maksud dan tujuan kedatangan TKA tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan Smelter di kawasan PT IMIP.
Para TKA yang datang tetap melewati protokol kesehatan yang ketat, antara lain mencuci tangan, penyemprotan koper/barang bawaan, pemeriksaan suhu tubuh dari Tim Gugus Covid-19 PT IMIP, pemeriksaan legalitas dari Imigrasi dan KKP, rapid test dari Tim Gugus Covid-19 PT IMIP, dan karantina.
Informasi yang diperoleh, hasil pemeriksaan Tim Gugus Covid-19 PT IMIP yang dikoordinir oleh dr Serli, tidak ditemukan adanya TKA yang terindikasi terjangkitnya Covid-19, dilanjutkan dengan karantina, serta prosedur keamanan dan pengawasan kesehatan TKA di bawah pengawasan Tim Gugus Covid-19 PT IMIP.
Terkait masalah tersebut, Koordinator Humas dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dikonfirmasi Kamis (03/09/2020) terkait hal itu mengatakan bahwa para TKA yang datang tersebut merupakan tenaga engineer untuk membantu percepatan penyelesaian pembangunan sejumlah pabrik.
“Selain pabrik stainless steel juga pabrik bahan baku baterai lithium,” singkatnya.***
Reporter: Bambang Sumantri
