Blusukan ke TPA Kawatuna, ILM Prihatin dengan Kondisi Warga Setempat

  • Whatsapp

Palu,- Calon Wali Kota Imelda Liliana Muhidin (ILM) merasa prihatin saat melihat kondisi warga yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Poi Panda Kelurahan Kawatuna saat melakukan blusukan ke tempat tersebut, Jum’at (23/10/2020).

Dalam hal ini, ILM tidak hanya melakukan blusukan semata, melainkan juga membagikan masker dan handsanitazer kepada masyarakat atau pekerja yang ada di TPA Poi Panda Kawatuna.

Wanita yang akrab disapa Kak Lia itu mengaku prihatin dengan kondisi warga yang dimana semuanya berprofesi sebagai pemulung. Karena saat melakukan kunjungan ILM mendapati beberapa pemulung yang tinggal di lokasi tersebut.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi warga di sini. Karena tidak seharusnya mereka tinggal di tempat seperti ini. Karena mereka harus menahan bau yang menyengat dan tidak mengenakkan sekali dan juga tempat ini tidak layak ditempati oleh masyarakat,” ujar Imelda.

Salah satu warga yang tidak bisa menyebutkan namanya, mengaku bahwa dulunya tempat tersebut (TPA) ada mesin yang memproduksi bio gas dan bio gas tersebut digunakan sebagai listrik yang ada di lokasi daerah tersebut. Tetapi sejak sebelum bencana 28 September 2018 silam, mesin-mesin penghasil biogas tersebut tidak lagi diperhatikan.

“Dulu disini ada mesin penghasil biogas, dan itu digunakan atau dimanfaatkan masyarakat sini sebagai sumber penerangan atau sumber listrik diwilayah ini. Tetapi dari sebelum gempa 28 September kemarin, mesin-mesin itu sudah tidak terurus lagi,” ujar warga.

Maka dari itu, dia berharap apabila ILM naik sebagai Wali Kota Palu nantinya dapat memperhatikan keadaan warga yang tinggal di wilayah TPA Poi Panda. Karena warga setempat tidak merasa diperhatikan oleh pemerintah selama ini.

“Ya saya berharap apabila Ibu Imelda terpilih, agar supaya bisa memperhatikan keadaan atau kondisi kami disini, karena selama ini kami merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Contohnya saja dalam hal penerangan, kami disini masih bergelap-gelapan kasian,” harapnya. ***

Reporter: Muhamad Nizam

Berita terkait