Cudi Nilai Pengelolaan Anggaran Bencana Alam PASIGALA Semrawut

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), nomor urut dua, Rusdy Mastura mengkritisi soal anggaran bencana alam Palu, Sigi dan Donggala (PASIGALA). Menurutnya pengelolaan anggaran bencana PASIGALA tidak jelas arah dan tujuannya.

“Sudah dua tahun terjadinya gempa bumi dan tsunami di PASIGALA, tapi sampai sekarang masih banyak yang tidak mendapatkan santunan, ganti rumah dan lain-lain. Kira-kira bagaimana penangganan bencana di Sulteng ini, padahal bencana ini salah satu bencana yang terhebat di dunia,” ujar Cudi, sapaan akrabnya, Jum’at (16/10/2020), saat pengukuhan tim relawan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir.

Rusdy menjelaskan, hingga kini Pemerintah pusat sudah mengelontorkan anggaran sebesar Rp1,9 Triliun. Jadi menurutnya hal ini sudah selesai, tinggal pekerjaan-pekerjaan PUPR akan membangun apa.

“Tapi, kemana semua anggaran itu, sedangkan kita di Palu saja dibantu oleh 140 negara, 40 LSM, sekian ratus kabupaten, sekian puluh provinsi yang bantu, belum lagi segala macam yang bantu. Bayangkan itu, tapi sampai sekarang dua tahun tidak selesai. Dimana letak pemimpin-pemimpin itu,” ungkapnya.

Lebih jauh, Rusdy juga mengatakan yang paling bertanggung jawab soal pengelolaan bencana Bencana PASIGALA ini adalah Badan Penanggulangan Bencana (BPBD).

“Siapa yang pimpin, siapa Kepala Dinasnya, pasti kita tau. Baru kemudian ada anggaran sumbangan DKI Rp60 Miliar, malah dibikin jalan bukan dikasih bangunkan rumah pengungsi atau apa malah bangun jalan. Pertanyaannya siapa yang bertanggung jawab sebagai TPAD, ya Sekprov, karena dia sebagai ketua Tim Pembahas Angaran,” pungkasnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait