Pasca Banjir, Warga di Tujuh Desa di Donggala Mulai Bersihkan Rumah

  • Whatsapp
banner 728x90

Donggala,- Hari kedua pasca banjir di 7 (tujuh) desa di Kecamatan Banawa Tengah. Warga setempat sudah mulai kembali kerumah mereka untuk membersihkan dari material lumpur dan ranting-ranting pohon.

Diketahui banjir yang terjadi pada Kamis 15 Oktober 2020 telah menyebabkan seribu lebih rumah warga di 7 desa antara lain Desa Limboro, Kola-Kola, Limbudolo, Powelua, Mongo, Mekar Baru dan Towale terendam air, bahkan beberapa fasilitas umum seperti jembatan juga turut rusak akibat banjir ini.

Ramadhan salah satu warga Desa Kola-Kola yang ditemui di kediamannya mengatakan, selama tinggal disini baru kali ini banjir terlihat sangat besar, tetapi untung saja banjirnya tidak sampai larut malam.

“Cuma warga Kola-Kola yang banyak kehilangan hasil pertaniannya, hasil taninya itu adalah kelapa sekitar ribuan biji, dan ada satu rumah panggung yang beralaskan kayu papan terbawa banjir,” kata Ramadhan, Sabtu (17/10/2020).

Banjir tersebut bukan hanya di 7 desa di Kecamatan Banawa Tengah saja yang terkena dampak, namanu di Kecamatan Banawa Selatan pun juga mengalami dampak yang sama.

Sahra, salah satu masyarakat di Desa Tanahmea kepada kailipost.com menceritakan kronologis banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Banawa Selatan.

“Baru kali ini banjir saya lihat di Desaku sangat deras, sampai-sampai sawah sudah rata dengan banjir, untung saja pembatas sawah itu masih ada, jadi pemilik sawah masih bisa mengetahui batasnya,” kata Sahra.

Dikatakannya lagi, kemudian di Desa bambarimi banjir sudah sampai dijalanan, hingga ada rumah yang rusak akibat diterjang banjir. Selain itu, hasil panen petani perkebunan dan sawah sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

“Alhamdulillah dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, cuma masyarakat mengalami banyak kerugian, rumahnya rusak, hasil perkebunan seperti kelapa, coklat dan gabah belum lagi perabot rumah tangga dan alat dapur habis terbawa banjir,” tandasnya.

Pantauan kailipost.com, warga telah berbohong-bodong kembali ke rumah mereka masing-masing yang sebelumnya sempat tinggal di pengungsian. Warga terlihat saling bergotong-royong membersihkan rumah-rumah pasca banjir.***

Reporter: Syamsir

Berita terkait