Dinkes Morowali Sampaikan Pertimbangan Teknis PSBB

  • Whatsapp
Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma'ruf/Foto: Bambang S
banner 728x90

Morowali,- Kasus virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Morowali beberapa pekan terakhir sangat mengkhawatirkan. Pasalnya konfirmasi positif terus bertambah dan belum menunjukkan tren penurunan. Sebagian masyarakat pun bertanya apakah perlu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan guna meredam pertambahan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf yang dikonfirmasi pada Kamis malam (18/11/2020) menyampaikan bahwa
terkait usulan PSBB di Morowali, ia mengatakan telah menyampaikan pertimbangan teknisnya.

“Kami sudah mengajukan pertimbangan teknis kepada Ketua Gugus Covid-19,” singkatnya.

Mengenai belum adanya kepastian mengenai PSBB, Ashar Ma’ruf tetap menghimbau kepada masyarakat agar mengedepankan protokol kesehatan, mengingat hari ini jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Morowali kembali bertambah sebanyak 8 kasus dengan rincian sebagai berikut:

Positif 155, berjenis kelamin laki-laki umur 37 tahun, alamat Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, merupakan kontak erat dengan positif 89, dan saat ini menjalani karantina mandiri.

Positif 156, adalah seorang perempuan yang beralamat di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, indikasi SWAB kontak erat, saat ini menjalani karantina mandiri.

Positif 157, laki-laki beralamat di Desa Bahomohoni saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 158, laki-laki umur 39 tahun, alamat Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah, merupakan seorang ASN di Lingkup Pemda Morowali, saat ini menjalani karantina mandiri.

Positif 159, laki-laki umur 57 tahun alamat Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah, pekerjaan ASN Lingkup Pemda Morowali, saat ini menjalani karantina mandiri.

Positif 160 laki-lali berumur 51 tahun yang beralamat Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat, merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah, saat ini menjalani isolasi di RSUD Morowali.

Positif 161 laki-laki umur 50 tahun, alamat Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah, merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah, saat ini menjalani karantina mandiri.

Positif 162 laki-laki umur 22 tahun, beralamat di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi, saat ini menjalani karantina mandiri.

“Total positif hingga saat ini menjadi 162 orang, dengan rincian, sembuh 55 orang, meninggal dunia 4 orang, aktif 103 pasien, isolasi di RSUD Morowali 14 pasien, isolasi RS Madani 1 pasien, isolasi RS darurat Covid 1 pasien, dan karantina mandiri 87 pasien,” jelas Ashar.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait