Palu,- Momentum peringatan Maulid yang digelar oleh Badan Kerjasama Wanita Islam (Bakeswi) Sulteng hendaknya semakin mempertebal rasa kecintaan umat terhadap akhlak Rasulullah yang mulia. Demikian ajakan Gubernur kepada segenap masyarakat untuk meniru kepribadian Rasulullah.
Kepribadian Rasulullah yang agung bukan hanya untuk dikagumi akan tetapi mesti menjadi samudera inspirasi dan motivasi bagi umat Islam saat ini.
“Luar biasa akhlaknya, luar biasa kesabarannya,” tutur Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengenang sosok Rasulullah pada acara maulid di rumah jabatan Siranindi, Selasa sore (24/11).
Nampak hadir mengikuti acara, Wakil Ketua TP-PKK Sulteng Ny. Hj. Mastura Rusli Dg. Palabbi, pejabat OPD, perwakilan organisasi perempuan Islam dan majelis taklim.
Gubernur melanjutkan, meski Rasul sering dianiya saat berdakwah namun Ia tidak pernah sekalipun mendoakan yang buruk kepada orang-orang yang menzaliminya, tapi malah didoakan supaya mereka cepat mendapat hidayah.
Bahkan lanjut gubernur, Rasulullah tidak hanya mencintai umatnya saja tapi juga kepada umat-umat agama lain sehingga di jamannya, Beliau dapat menjadi penyejuk yang menentramkan dalam mewujudkan masyarakat madani di Jazirah Arab.
“Marilah kita mempelopori ini supaya bisa hidup damai antar sesama Umat Islam dan antar umat-umat lain di Sulawesi Tengah,” ajaknya.
Terutama kepada Bakeswi Sulteng, gubernur mengharap agar organisasi kaum muslimah ini tetap memberi kontribusi pembangunan bagi daerah.
“Bakeswi harus menjadi perekat persatuan antar umat di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Acara maulid dengan kepatuhan protokol kesehatan tersebut diakui Ketua Bakeswi Sulteng Hj. Zalzulmida A. Djanggola, SH, CN menyebabkan panitia harus membatasi jumlah undangan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Kalau di saat normal, semakin banyak yang hadir, semakin meriah artinya semakin besar rasa cinta Kita kepada Rasulullah,” tuturnya.
Terkait pembangunan kembali gedung Bakeswi yang terdampak gempa, menurutnya jika lancar maka Januari 2021 sudah dapat dipergunakan kembali untuk menggelar acara hari-hari besar Islam.
“Kalau gedung sudah bisa dipakai, Insya Allah Kita akan laksanakan kegiatan-kegiatan dakwah Islam dan pelatihan-pelatihan peningkatan keimanan di sana,” ujarnya.
Peringatan maulid kali ini diisi tausiyah oleh Habib Ibrahim Al Habsyi dengan tema Melalui Maulid Kita Teladani Akhlakul Karimah Rasulullah Dalam Menghadapi Keberagaman.
Acara juga diisi penampilan kelompok marawis Muslimah Alkhairaat dan di penghujung acara, panitia Bakeswi membagikan telur maulid ke peserta. ***
Sumber: Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng