Terkonfirmasi Positif 127 Orang, Morowali Jadi Zona Merah

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Terkait peningkatan drastis jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil Swab test di Kabupaten Morowali, tentunya menimbulkan sejumlah pertanyaan besar dari berbagai pihak.

Data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali selaku juru bicara tim gugus Covid-19, Ashar Ma’ruf pada Senin (23/11/2020), hingga saat ini, jumlah total terkonfirmasi positif di Kabupaten Morowali yang masih menjalani isolasi dan perawatan adalah sebanyak 127 orang.

Sementara, tindakan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan tim gugus Covid kepada semua terkonfirmasi positif di Morowali yaitu pemantauan dan pemeriksaan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Petugas kesehatan memberikan nomor kontak person yang bisa dihubungi apabila kondisi pasien memburuk dan membutuhkan penanganan medis yang selanjutnya akan dirujuk ke RS untuk penaganan lebih lanjut,” jelas Ashar.

Selain itu kata Ashar, petugas kesehatan juga memberikan edukasi, melakukan pemantauan dan pemeriksaan pada pasien yang terkonfirmasi positif, serta memberikan asupan vitamin, dan apabila kondisi pasien memburuk akan dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Ditanyakan mengenai jumlah total anggaran yang disediakan Pemkab Morowali untuk recofusing Covid-19 di Morowali, Ashar Ma’ruf menjelaskan bahwa total anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 yang digunakan dari bulan Maret sampai saat ini adalah untuk membayar akomodasi petugas di lapangan, termasuk posko dan yang turun pemantauan, BHP, dan pengiriman Swab.

“Untuk lebih jelasnya, nanti langsung berkoordinasi langsung ke Dinas Keuangan Daerah Kabupaten Morowali,” katanya.

Sedangkan untuk jasa tenaga medis, utamanya tim gugus tugas Covid-19 di Puskesmas menggunakan dana BTT dan sudah terselesaikan. Sementara, untuk tenaga medis di RSUD menggunakan dana BOK tambahan, sudah terselesaikan sampai dengan bulan Oktober 2020.

Jumlah total ASN dan honorer yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Morowali adalah 50 orang, namun pelayanan kantor pemerintahan masih tetap dibuka.

Sementara, anggota DPRD Morowali yang terkonfirmasi positif, Ashar mengungkapkan ada 2 orang, dan saat ini masih menjalani isolasi di rumah, dan 4 orang lainnya masih menunggu hasil swab.

Untuk zonasi sendiri kata Ashar, Kabupaten Morowali masih di zona merah. “Untuk zonasi, Morowali masih merah, belum ditetapkan sebagai zona hitam,” tandas Ashar.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait