Warga Bahodopi Geger Dengan Penemuan Mayat di Dalam Salon

  • Whatsapp

Morowali,- Warga Kecamatan Bahodopi dibuat gempar pada hari Sabtu kemarin (21/11/2020). Pasalnya, sekitar pukul 16.05 WITA, ditemukan mayat seorang laki-laki dalam posisi terlentang di atas tempat tidur di dalam kamar di salon Marwah, tepatnya di Dusun 2 (dua) Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi.

Diketahui, korban bernama Marwan Alias Marwah, berumur 45 tahun yang berasal dari Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan.

Kapolsek Bahodopi, Iptu Zulfan yang dikonfirmasi Minggu (22/11/2020) mengatakan bahwa krnonologis penemuan mayat berawal pada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 sekitar pukul 16.05 WITA, di sekitar Salon Marwa tercium bau busuk yang menyengat dan beberapa orang tetangga berusaha mencari asal bau busuk tersebut.

Saksi seorang perempuan berusaha mencari sumber bau busuk, bersama dengan Umar tetangga kosnya dan ternyata sumber bau busuk terdapat di Salon Marwa dan kondisi pintu salon dalam keadaan tidak terkunci.

“Setelah Umar masuk melihat ke dalam salon, terlihat kondisi korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya para saksi menginformasikan hal itu ke tetangga yang lain,” jelas Iptu Zulfan.

Atas penemuan mayat tersebut kata Zulfan, petugas Kepolisian dari Polsek Bahodopi mendapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP dipimpin olehnya, diikuti Kanit Reskrim Ipda Sumarlin, Kanit Binmas Ipda Zulham bersama 4 personil Polsek Bohodopi. Setelah tiba di lokasi TKP, selanjutnya Petugas Polsek memasang Police Line dan melakukan Olah TKP.

“Dari hasil olah TKP ditemukan korban telah meninggal dunia dalam posisi mayat sudah membengkak dan mengeluarkan cairan berbau busuk menyengat, di sebelah kanan korban ditemukan minyak urut GPU, di sebelah kiri korban ditemukan HP milik korban, di dalam kamar petugas juga menemukan pembungkus obat-obatan yg dijual bebas di apotik diantaranya CTM dan Parasetamol, serta barang-barang berharga milik korban berupa uang dan perhiasan juga masih utuh di tempatnya,” ungkapnya.

Berselang beberapa saat kemudian, kakak kandung korban dan beberapa orang keluarga korban tiba di TKP. Dari keterangan keluarga korban, memang korban memiliki riwayat sakit tekanan darah.

Sementara kesaksian tetangga di kos belakang, memang beberapa hari yang lalu korban pernah mengeluhkan sakit dibagian perut dan korban mengatakan perutnya semakin membesar.

“Menurut beberapa orang tetangga, mereka mengatakan bahwa memang sudah 3 hari korban tidak terlihat, dan Salon Marwah milik korban juga dalam posisi tertutup, korban tinggal seorang diri di dalam Salon Marwa miliknya,” lanjut Iptu Zulfan.

Setelah petugas dari Polsek Bahodopi selesai melakukan Olah TKP yang disaksikan langsung keluarga korban, selanjutnya atas permintaan Kakak kandung korban, keluarga meminta agar korban segera dibawa ke kampung halamannya di Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan, dan keluarga menolak untuk dilakukan visum atau otopsi karena keluarga sudah menerima dgn ikhlas atas meninggalnya korban.

Akhirnya, sekitar pukul 20.50 WITA, jenazah dibawa menggunakan mobil Ambulance Kerukunan Toraja menuju ke Desa Tandaole Kecamatan Bungku Pesisir, yang selanjutnya diseberangkan menggunakan perahu menuju Desa Jawi-jawi Kecamatan Bungku Selatan untuk dimakamkan.

Namun, Kapolsek Bahodopi mengungkapkan, penyebab pasti kematian korban belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Bahodopi.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait