Palu,- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk satuan Pendidikan mulai dari Paud hingga SMA sederajat rencananya di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan digelar pada tahun ajaran baru di 2021. Namun, dengan melihat kasus Covid-19 di Sulteng yang belum melandai hingga saat ini, sepertinya PTM memang belum dapat dipaksakan untuk diterapkan.
Secara resmi, akhirnya Gubernur Sulteng, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, mengambil keputusan. Berdasarkan Surat Edaran (SE) bernomor: 420/694/DIKBUD, PTM untuk tahun ajaran Semester genap tahun pelajaran 2020/2021 dipastikan akan kembali ditunda dan tetap dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Pembelajaran Online.
“Menyikapi data perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Tengah, serta untuk menghindari penyebaran lebih meluas akibat virus tersebut, dengan ini kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Sulawesi Tengah dihimbau untuk menunda kegiatan pembelajaran secara tatap muka langsung di semua satuan Pendidikan, dan diawetkan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui daring/luring/modul serta pembelajaran lain sejenis, pada jenjang sesuai kewenangannya,” disebutkan pasa paragraf pertama SE tersebut.
Dalam SE tersebut juga tertulis, aturan PJJ ini akan diterapkan di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, mengingat perkembangan dan perluasan penyebaran Covid-19 yang masih belum dapat dikendalikan.
“Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya,” bunyi paragraf kedua dalam SE Gubernur yang ditandatangani Longki Djanggola pada Senin (28/12/2020) tersebut.***
Reporter: Indra Setiawan