Palu,- Untuk segera diterapkan Implementasi e-office, sistem Persuratan Kantor dan Disposisi Online (SIPAKPOS), Pemerintahan Kabupaten Donggala melaksanakan kerjasama dengan dengan (LPPM) Universitas Tadulako (Untad).
“Latarbelakang mengapa sistem persuratan kantor dam disposisi online perlu untuk segera diterapkan dalam sistem pemerintahan di Kabupaten Donggala, karena melihat pengalaman kami selama ini, sistem persuratan dan disposisi yang tidak dikelola secara digital memang tidak terlalu efisien secara waktu. Misalnya, saat membuat dan mengkoreksi surat itu, biasanya butuh waktu sekitar setengah jam,” ujar Dr Rustam selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala.
Rustam melanjutkan, kemudian surat tersebut masih harus menunggu untuk dikoreksi lagi di beberapa tahapan, baru kemudian diparaf. Setelah itu, kata Dia, masih ada beberapa lagi tahapan lainnya terkait surat menyurat hingga surat tersebut masuk kepada Bupati. Setelah surat di tandatangani Bupati, katanya, perjalanan menempuh daerah Sojol misalnya, akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab jaraknya yang berkisar 250 km.
“Perjalanan surat tersebut pada akhirnya membutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk sampai tujuan yang tentu berpengaruh pada kinerja ASN. Melihat hal itu, peningkatan persuratan melalui cara digital dirasa sangat perlu untuk diterapkan segera karena akan sangat menghemat waktu. Kami berharap dengan adanya kerjasama Pemerintah Kabupaten Donggala dengan LPPM Untad, dapat menjadi solusi dari tantangan yang selama ini kami hadapi terkait sistem persuratan kantor dan disposisi,” ujarnya.
Sedangkan, dikesempatan berbeda, Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz MP, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Donggala yang telah mempercayakan Universitas Tadulako terkait pembangunan digital di daerah Kabupaten Donggala.
“Keputusan Pemerintah Kabupaten Donggala untuk menggandeng LPPM Untad dalam implementasi e-office merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa bagi kami. Di era seperti saat ini, memang sangat strategis untuk melakukan aktivitas pemerintahan secara digital. Semua tahapan proses administrasi dan lain-lain akan semakin lebih mudah,” ujar Prof Mahfudz.
Oleh karena itu, kata Dia, momen ini tentu menjadi momen yang sangat berharga bagi Untad, karena mendapatkan kepercayaan untuk melakukan hal yang cukup strategis dalam rangka pembangunan era digital di daerah Kabupaten Donggala.***
Reporter: Yohanes Clemens