Palu,- Sebanyak 48 personil dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Kepolisan Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tengah diberangkatkan ke wilayah terdampak bencana Gempa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jum’at (15/01/2021).
Pemberangkatan itu dalam rangka misi kemanusiaan membatu para warga korban Gempa berkekuatan 6,3 SR menggoncang Kabupaten Majene, Sulbar. Tim Satbrimob rencananya berangkat melalui jalur darat setelah sebelumnya menerima pengarahan dari Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Sulteng Kombes. Pol. Joko Sulistio, SIK, MH dilapangan Mako Brimob Mamboro Palu.
Dalam arahannya, Dansat Brimob berpesan, bahwa keberangkatan ke Kabupaten Majene, dalam rangka misi kemanusiaan, sehingga menjalankan tugas harus penuh semangat, kompak, ikhlas, dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Kita datang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di wilayah Sulbar, pesan saya jangan membuat masalah, jalin sinergitas dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan bencana,” Kombes. Pol. Joko Sulistio, SIK, MH.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto menambahkan, 48 Personil Brimob ini diterjunkan ke lokasi terdampak bencana terdiri dari tim dapur lapangan, watertrietnmen 18 personil dan tim SAR 30 personil. Personil tersebut sepenuhnya membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Majene wilayah terdampak cukup parah.
“Mohon doanya semoga pasukan yang dikirim Polda Sulteng selamat dalam perjalanan dan bisa bergabung untuk melaksanakan misi kemanusiaan,” ungkap Didik.
Diketahui, pengiriman pasukan Satbrimob Polda Sulteng ke wilayah Sulbar ini, paska Gempa secara beruntun dimuali, Kamis 14 Januari 2021 pukul 14.30 Wita berkekuatan 5.9 Magnitudo, terjadi kembali gempa pada Jum’at 15 Januari 2021 pukul 01.28 Wita dengan kekuatan 6.2 Magnitudo yang berdampak banyaknya bangunan roboh dan mengakibatkan korban. ***
Reporter: Supardi